BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan

Penulis: usamah

BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan
Ilustrasi-Cuaca Mendung Tebal (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi berawan pada Sabtu (14/1/2023).(foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem dalam 2-3 hari ke depan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang diperkirakan bakal terjari di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, cuaca ektrem ini dipicu oleh bibit siklon tropis baru. Fenomena ini akan terjadi dalam beberap hari ke depan.

BMKG, kata dia, mendeteksi siklon tropis Tahlia dan siklon tropis Vince di Samudera Hindia selatan. Selanjutnya, dalam 24 jam terakhir muncul bibit siklon tropis 92W yang berada di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua Barat.

“Berdasarkan analisis tim meteorologi BMKG terbaru, siklon tropis Vince kini telah bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Tetapi tidak berpengaruh terhadap dinamika cuaca di tanah air,” ujar Guswanto dikutip Teropongmedia, Sabtu (8/2/20025)

Sementara itu, lanjutnya, siklon tropis Taliah masih terdeteksi berada di Samudera Hindia selatan. Atau sekitar 92 kilometer di barat daya Cilacap, Jawa Tengah.

Siklon tropis Tahlia diperkirakan tetap aktif dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan ke arah barat semakin menjauhi wilayah Indonesia. Namun masih berpotensi menyebabkan hujan sedang yang disertai dengan angin kencang di pesisir selatan Banten-Jawa Timur.

Di sisi lain, ia menambahkan, bibit siklon baru yakni 92W di Samudera Pasifik barat diprediksi masih konsisten. Sehingga, berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Papua barat daya, Papua Barat, Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

Hal ini, menurut Guswanto, juga berdampak pada tinggi gelombang laut di perairan Indonesia. Karenanya, masyarakat di pesisir dan pafa nelayan perlu meningkatkan kewaspadaan.

“Sistem tersebut juga berdampak meningkatkan ketinggian gelombang hingga mencapai 2,5 meter di Laut Maluku. Seperti, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, serta perairan utara Papua barat daya-Papua,” ujarnya.

BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Tiga Siklon Tropis, Apa Itu Siklon Tropis?

BMKG pun mengingatkan dalam 2-3 hari ke depan masyarakat pesisir, nelayan dan operator transportasi laut agar waspada. Sebab, diprediksi terjadi cuaca ekstrem yang bisa membahayakan keselamatan.

“Saat hujan deras terjadi maka masyarakat di sekitar aliran sungai ataupun perbukitan juga waspadai longsor dan banjir. Penting untuk memperhatikan tanda-tanda awal seperti munculnya retakan tanah dan rembesan air,” katanya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

2

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

5

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.