BMKG Bantah Video Viral Jakarta Mengalami Kelumpuhan Akibat Gempa Megathrust

Jakarta Mengalami Kelumpuhan Akibat Gempa Megathrust
Foto udara kondisi kampung yang terdampak pergerakan tanah di Desa Cibedug, Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).(Antara)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Beredar narasi dalam video platform TikTok, menyebutkan Jakarta mengalami kelumpuhan akibat gempa megathrust.

MEnyikapi hal tersebut, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membantah, menurutnya, video tersebut dipenggal oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat masyarakat menjadi resah.

“Itu adalah rekaman saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR-RI pada Kamis 14 Maret 2024 di Senayan Jakarta. Saya tengah memberi penjelasan kepada anggota dewan mengenai alasan perlunya pembangunan Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System – InaTEWS) di Bali,” kata Dwikorita dalam keterangan resmi, Sabtu (16/3/2024).

BACA JUGA: Gempa M 4,0 Guncang Pangandaran, Terasa Hingga Garut dan Pangalengan

Dwikorita menjelaskan, lumpuh yang dimaksudkan dirinya adalah terputusnya jaringan komunikasi. Yakni disebabkan rusaknya berbagai infrastruktur komunikasi seperti Base Transceiver Station (BTS) akibat gempa megathrust.

Hal inilah yang coba diantisipasi BMKG dengan membangun Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami di Bali. Meskipun gedung InaTEWS tersebut sudah ada di Jakarta.

Menurutnya, gedung InaTEWS di Bali bagian dari mitigasi dan manajemen risiko dalam kondisi darurat, jika sewaktu-waktu operasional InaTEWS di Kemayoran Jakarta mengalami kelumpuhan. Hal ini didasarkan pada skenario terburuk yaitu jika gempa terjadi di lepas pantai Samudra Hindia pada jarak kurang lebih dari 250 kilometer dari tepi pantai.

Dalam skenario terburuk tersebut, lanjut Dwikorita, gempa megathrust berkekuatan M 8,7 melumpuhkan operasional InaTEWS BMKG di Jakarta. Karena terputusnya jaringan komunikasi, ataupun robohnya Gedung Operasional lama yang tidak disiapkan tahan gempa.

“Maka sebagai upaya manajemen risiko demi keberlanjutan operasional sistem peringatan dini, gedung operasional InaTEWS yang lama perlu dibangun kembali. Dengan standar bangunan tahan gempa dan tahan likuifaksi,” ujarnya.

“Bangunan yang saat ini ditempati merupakan bekas Gedung Bandara Kemayoran. Yang dibangun di tahun 1980 an.”

“Sementara gedung operasional cadangan yang ada di Denpasar perlu disiapkan dengan desain khusus Tahan Gempa. Gedung di Bali sebagai backup jika sewaktu-waktu InaTEWS yang di Jakarta benar-benar mengalami kelumpuhan.”

Dwikorita berharap, penjelasan ini dapat meredakan rasa khawatir masyarakat akibat beredarnya potongan video tersebut, dengan narasi yang tidak sesuai konten. Karenanya, dia berharap masyarakat lebih jeli dan hati-hati, tidak menelan mentah-mentah isu atau kabar dari media sosial.

“Pastikan informasi yang diperoleh hanya dari BMKG. Karena hanya BMKG lah satu-satunya lembaga pemerintah yang diberi kewenangan dan tugas di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
makan bergizi gratis-13
Dapat Modal Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis
makan bergizi gratis-12
Buntut Kritik Siswa, Deddy Corbuzier Terancam Hukuman Disiplin Militer
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Tyronne del Pino Tatap Optimis Duel Kontra PSM Makassar
Gervane Kastaneer: Lebih Fisikal
Sepakbola Indonesia Mirip Dengan Curacao, Gervane Kastaneer: Lebih Fisikal
PSKC Cimahi Sudah Siapkan Kejutan
Hadapi Bhayangkara FC, PSKC Cimahi Sudah Siapkan Kejutan
Berita Lainnya

1

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.