Bitcoin Anjlok, Ini Fakta Pencurian Kripto Capai Rp24,46 Triliun

Penulis: usamah

Fakta Pencurian Kripto
Ilustrasi-Bitcoin (KuCoin).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus peretasan terbesar dalam sejarah industri kripto kembali terjadi, hingga membuat harga Bitcoin anjlok. Sebuah serangan siber berhasil membobol platform perdagangan kripto Bybit, mengakibatkan hilangnya aset senilai Rp24,45 triliun.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung CEO Bybit, Ben Zhou, melalui unggahan di X @Benbybit. Ben Zhou menjelaskan, hanya dompet dingin Etherum yang menjadi sasaran serangan.

Fakta-fakta Kasus Peretasan Pencurian Bybit Kripto Rp24,46 Triliun

1. Bybit Menjadi Target Peretasan

Bursa mata uang kripto raksasa, Bybit, mengalami peretasan besar-besaran. Serangan menargetkan dompet dingin, sistem penyimpanan offline yang seharusnya lebih aman.

Peretas mencuri US$1,5 miliar (Rp24,46 triliun), sebagian besar dalam bentuk ether. Dana itu dipindahkan ke beberapa dompet sebelum dilikuidasi yang berakibat aliran dana menjadi sulit dilacak.

2. Dampak Terhadap Bibit & Pengguna

Banyak pengguna kehilangan kepercayaan dan menarik dana mereka. Lonjakan penarikan memperburuk situasi dan menekan platform.

3. CEO Bybit Buka Suara

Ben Zhou, CEO Bybit, memberikan pernyataan bahwa operasional bursa masih berjalan normal. Ia memastikan bahwa dompet dingin lainnya tetap aman dan proses penarikan dana tetap berjalan seperti biasa.

4. Dugaan Keterlibatan Grup Lazarus Korea

Analis dari Elliptic menduga bahwa peretasan ini dilakukan oleh grup Lazarus asal Korea Utara. Grup yang dikenal sebagai pelaku kejahatan siber yang mencuri miliaran dolar dari kripto untuk membiayai rezim Korea Utara.

5. Sejarah Peretasan Terbesar

Jumlah dana yang dicuri dalam serangan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah industri kripto. Nilainya bahkan melampaui kasus peretasan sebelumnya seperti Poly Network (US Poly Network (US$611 juta pada 2021) dan Binance (US$570 juta pada 2022).

BACA JUGA: 

Bitcoin Pimpin Tren Positif, Ethereum dan Altcoin Ikut Meroket

Pasca Insiden Peretasan, Ini Cadangan Aset Kripto Bitcoin dan Ethereum di Indodax

 

Kasus ini menunjukkan besarnya risiko investasi kripto dan tantangan keamanan aset digital. Otoritas diharapkan segera bertindak untuk melindungi investor serta ekosistem keuangan digital.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert
Umuh Muchtar Setuju Dengan Keputusan Patrick Kluivert 
Manajer Baru Persija Jakarta
Gantikan Bambang Pamungkas, Ini Dia Sosok Manajer Baru Persija Jakarta
TikTok Shop
TikTok Shop Bakal PHK Ribuan Karyawan di Indonesia, Efek Merger Tokopedia Mulai Terasa?
Armand Maulana
Armand Maulana Bingung Cuma Dapat Royalti Rp160 Ribu Setahun!
21-6835b5e6c43b6
Gak Cuma Keren, Honor Pad 10 Punya Fitur Rahasia yang Bikin Kerja Makin Ngebut!
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
PSG
PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.