Bitcoin Anjlok, Ini Fakta Pencurian Kripto Capai Rp24,46 Triliun

Fakta Pencurian Kripto
Ilustrasi-Bitcoin (KuCoin).

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus peretasan terbesar dalam sejarah industri kripto kembali terjadi, hingga membuat harga Bitcoin anjlok. Sebuah serangan siber berhasil membobol platform perdagangan kripto Bybit, mengakibatkan hilangnya aset senilai Rp24,45 triliun.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung CEO Bybit, Ben Zhou, melalui unggahan di X @Benbybit. Ben Zhou menjelaskan, hanya dompet dingin Etherum yang menjadi sasaran serangan.

Fakta-fakta Kasus Peretasan Pencurian Bybit Kripto Rp24,46 Triliun

1. Bybit Menjadi Target Peretasan

Bursa mata uang kripto raksasa, Bybit, mengalami peretasan besar-besaran. Serangan menargetkan dompet dingin, sistem penyimpanan offline yang seharusnya lebih aman.

Peretas mencuri US$1,5 miliar (Rp24,46 triliun), sebagian besar dalam bentuk ether. Dana itu dipindahkan ke beberapa dompet sebelum dilikuidasi yang berakibat aliran dana menjadi sulit dilacak.

2. Dampak Terhadap Bibit & Pengguna

Banyak pengguna kehilangan kepercayaan dan menarik dana mereka. Lonjakan penarikan memperburuk situasi dan menekan platform.

3. CEO Bybit Buka Suara

Ben Zhou, CEO Bybit, memberikan pernyataan bahwa operasional bursa masih berjalan normal. Ia memastikan bahwa dompet dingin lainnya tetap aman dan proses penarikan dana tetap berjalan seperti biasa.

4. Dugaan Keterlibatan Grup Lazarus Korea

Analis dari Elliptic menduga bahwa peretasan ini dilakukan oleh grup Lazarus asal Korea Utara. Grup yang dikenal sebagai pelaku kejahatan siber yang mencuri miliaran dolar dari kripto untuk membiayai rezim Korea Utara.

5. Sejarah Peretasan Terbesar

Jumlah dana yang dicuri dalam serangan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah industri kripto. Nilainya bahkan melampaui kasus peretasan sebelumnya seperti Poly Network (US Poly Network (US$611 juta pada 2021) dan Binance (US$570 juta pada 2022).

BACA JUGA: 

Bitcoin Pimpin Tren Positif, Ethereum dan Altcoin Ikut Meroket

Pasca Insiden Peretasan, Ini Cadangan Aset Kripto Bitcoin dan Ethereum di Indodax

 

Kasus ini menunjukkan besarnya risiko investasi kripto dan tantangan keamanan aset digital. Otoritas diharapkan segera bertindak untuk melindungi investor serta ekosistem keuangan digital.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pergerakan tanah tasikmalaya
44 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Tasikmalaya, 18 Sekolah Terancam
Lirik Pupuh Sinom Sunda
Lirik Pupuh Sinom Sunda: Puisi yang Menggambarkan Keindahan dan Kasih Sayang
Sopir Pakan di Jambi Klarifikasi Aksi Tendang Kuli Bukan Kekerasan Cuma Bercanda
Sopir Pakan di Jambi 'Ngeles': Tendang Kuli Bukan Kekerasan, Cuma Bercanda
Martin Scorsese Kembali Kerjasama dengan Leonardo DiCaprio
Martin Scorsese Kembali Ajak Leonardo DiCaprio dalam Film Baru
Band Sukatani kritik sosial
Fenomena Band Sukatani: Lagu "Bayar Bayar Bayar" Menjadi Simbol Perlawanan dan Kritik Sosial
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Jalan Rusak Akibatkan Kecelakaan, Pengamat: Pemerintah Jangan Tunggu Sampai Rusak Semua!

4

Hadir dalam Rapat Koordinasi PT Tekindo Energi Paparkan Program PPM

5

KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK
Headline
34 Halte BRT Bakal di Bangun di Kota Bandung
Urai Kemacetan, 34 Halte BRT Bakal di Bangun di Kota Bandung
Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Belanja Sesuai Kebutuhan
Jelang Ramadan, Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Belanja Sesuai Kebutuhan
band sukatani jadu duta polri
Usai Diintimidasi Kini Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri
Produksi Beras Meningkat 50 Persen
Produksi Beras Meningkat 50 Persen, Ketahanan Pangan RI Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.