Bisa Picu Kematian Dini, Visceral Fat Itu Apa?

Penulis: Anisa

visceral fat
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyoroti mengenai pentingnya mengontrol visceral fat. Ia mengaitkannya dengan ukuran celana jeans, yang disebut bisa menyebabkan kematian dini.

Budi Gunadi mengatakan bahwa pria dengan ukuran celana jeans 33-34 akan lebih cepat mengalami kematian dini. Ukuran celana jeans tersebut dikaitkan dengan indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi.

Pada angka BMI tersebut, visceral fat atau lemak visceral menumpul dalam perut dan memicu obesitas. Hal tersebut berbahaya dan bisa menyebabkan berbagai penyakit.

“Kalau lemak itu kita makan, normalnya masuk di bawah kulit subcutaneous. Kalau dari situ lebih, dia (lemak) nempel ke organ lain, jantung, liver. Itu namanya visceral fat, ini bahaya,” kata Budi Gunadi saat rapat kerja di Komisi IX DPR RI, pada Rabu, (14/5/2025).

Visceral Fat Apa Itu?

Melansir WebMD, visceral fat merupakan lemak tersembunyi di dalam tubuh. Lemak ini kerap disebut sebagai lemak tersembunyi karena lokasinya berada jauh di dalam perut dan sering kali tidak terlihat.

Lemak visceral melekat pada organ-organ tubuh seperti hati dan usus. Dapat terbentuk di tubuh siapa saja, termasuk orang dengan berat badan yang ideal.

Pada dasarnya, lemak visceral berfungsi untuk melindungi beberapa organ di dalam perut. Namun, kelebihan lemak ini bisa memicu masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi, yang semuanya bisa memicu terjadinya kematian dini.

Salah satu gejalanya adalah perut yang membuncit. Namun, hal ini juga bisa mengindikasikan lemak subkutan yang lebih terlihat.

Baca Juga:

Memperingati Hari Obesitas Sedunia, Ini Tema dan Sejarahnya!

Tips Perawatan Untuk Obesitas, Lebih Efektif!

Sementara itu, faktor penyebab munculnya adalah faktor genetik dan gaya hidup. Genetika menentukan bentuk tubuh dan cara tubuh menyimpan lemak visceral.

Dengan demikian, jika kamu memiliki keluarga dengan riwayat tubuh membuncit, maka bisa jadi mengalami hal yang serupa. Kemudian gaya hidup mempengaruhi munculnya visceral fat, seperti pola makan yang buruk.

Banyak mengonsumsi makanan berlemak dan karbohidrat, serta gaya hidup sedentari atau minim aktivitas, dapat memicu peningkatan lemak itu. Selain itu, stres juga bisa menjadi penyebab lain menumpuknya lemak ini.

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kades Cirebon nyawer
Kades di Cirebon Nyawer, KDM Minta Inspektorat dan DPMD Audit Keuangan Desa Karangsari
penyakit sifilis
Rekomendasi Obat Antibiotik Khusus Penyakit Sifilis
bd87845c326148699113e0b4aa003c66
Marco Bezzecchi, Penyelamat Aprilia di Tengah Absennya Jorge Martin
Gustiwiw
Ini Keinginan Terakhir Gustiwiw Sebelum Meninggal
Impor Sapi Hidup
Pemerintah Hapus Batasan Kuota Impor Sapi Hidup
Berita Lainnya

1

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

2

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

3

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.