Bikin Kagum! Desa Mekarsari Panen Pisang Nangka untuk Bantu Bayar PBB Warganya

Desa Mekarsari
Ilustrasi-Desa Mekarsari panen pisang nangka (pexels)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Desa Mekarsari, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena festival atau kejadian luar biasa, tapi karena gebrakan luar biasa dalam mempertahankan status sebagai Desa Mandiri. Lewat inovasi berbasis ketahanan pangan, desa ini sukses menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk membangun ekonomi dari akar rumput.

Kepala Desa Mekarsari, Tarjo, menyampaikan bahwa salah satu program unggulan yang tengah dijalankan saat ini adalah budidaya pisang nangka.

Program ini tidak hanya digagas sebagai upaya menjaga ketahanan pangan, tapi juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung kewajiban warga negara.

“Pihak kami menargetkan sebanyak 1.800 kilogram dari hasil panen buah pisang nangka dalam satu kali panen untuk setahun ke depan,” kata Tarjo mengutip dari Fokusjabar pada Rabu (30/4/2025).

Dengan jumlah 1.400 Kepala Keluarga (KK) yang ada di desa, target ini diyakini sangat realistis. Tarjo menilai potensi pisang nangka sangat besar, terutama karena belum banyak dikelola secara kolektif dan profesional oleh masyarakat desa lainnya.

Baca Juga:

Walhi Jabar Soroti Kerusakan Lingkungan, Desak Pemprov Tindak Tegas Pelanggar

Justin Bieber Resmi Rilis Sepatu SKYLRK! Desainnya Bikin Pecinta Fashion Heboh

Memiliki Lahan Khusus

Yang membuat program ini istimewa adalah pendekatannya yang terorganisir. Pemerintah Desa Mekarsari tidak mewajibkan warga menanam pohon di pekarangan rumah masing-masing, melainkan menyediakan lahan khusus di tiap lingkungan RT untuk penanaman kolektif. Dengan begitu, warga bisa bekerja bersama-sama dan saling bahu membahu.

“Masyarakat juga dapat menanam pohon pisang yang sama di lahan-lahan tanah kosong milik pribadi yang tidak produktif,” ujar Tarjo.

Lebih dari sekadar urusan panen, Tarjo menekankan pentingnya pengelolaan hasil panen secara ekonomi. Nantinya, pisang nangka yang telah dipanen akan dijual, dan hasilnya disimpan di kas RT masing-masing.

Dana itu bisa digunakan sebagai modal usaha warga, atau bahkan untuk memenuhi kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Uang dari hasil panen pisang itu akan ditampung di masing-masing RT dan uangnya disimpan menjadi kas ke-RT-an masing-masing,” pungkasnya.

Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, karena tidak hanya menjawab tantangan pangan dan ekonomi, tetapi juga mendorong kesadaran kolektif warga terhadap kewajiban pajak. Strategi ini menunjukkan bahwa kreativitas dalam tata kelola desa mampu menciptakan solusi yang membumi, efisien, dan punya dampak jangka panjang.

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kereta
Viral! Video Api di Jendela Kereta Bikin Panik Penumpang, Warganet: Berasa di Drama Korea
Pisang
Sale Basah BNAN Ciamis Tembus Pasar Bandung, Bukti Camilan Tradisional Tak Kalah Saing
Bupati Bandung Instruksikan Operasi Kebersihan Kantor dan Lingkungan Kerja Tiap Hari
Bupati Bandung Instruksikan Operasi Kebersihan Kantor dan Lingkungan Kerja Tiap Hari
RS Unhas
CEK FAKTA: RS Unhas Tolak Pasien Kritis
seres e3
Ada Program Subisidi Mandiri, Bikin Seres E1 Lebih Menggoda dari LCGC!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Malut United vs Persib Bandung Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Komentar Pertama Jajang Nurjaman Setelah Resmi Jadi Direktur Teknik Persib

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daeng Kanduruan Ardiwinata, Bapak Pendidikan Sunda yang Dilupakan Sejarah
Headline
Manchester City
Manchester City Menang Tipis 1-0 Atas Wolves di Premier League 2024/25
Disdikbud Kabupaten Tasik Catat Korban Dugaan Keracunan Makanan Program BMG Capai 400 Pelajar
Disdikbud Kabupaten Tasik Catat Korban Dugaan Keracunan Makanan Program BMG Capai 400 Pelajar
Malut United Sukses Permalukan 10 Pemain Persib Dengan Skor Tipis
Malut United Sukses Permalukan 10 Pemain Persib Dengan Skor Tipis
Daeng Kanduruan Ardiwinata
Daeng Kanduruan Ardiwinata, Bapak Pendidikan Sunda yang Dilupakan Sejarah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.