JAKARTA,TM.ID : Direktur Utama PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), M. Samyarto,mengatakan, bahwa WIMA memiliki komitmen untuk membanggakan Indonesia, melalui peningkatan konstribusi ekspor sepeda motor listrik Gesits.
WIMA melakukan pengiriman perdana dengan mengekspor produk sepeda motor listrik Gesits ke negara Nepal.
Melalui kerjasama antara WIMA dan Vivek Automobiles Pvt Ltd, sebanyak 72 unit sepeda motor listrik Gesits dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) dilepas dari Pabrik WIMA di Kawasan Industri WIKA, Cileungsi, Bogor, Rabu (28/12/2022).
“Pencapaian ekspor WIMA hingga tahun 2022, semakin membuktikan kualitas sepeda motor listrik karya anak bangsa, memiliki daya saing yang tinggi dan semakin diminati pengguna sepeda motor di pasar luar negeri. Sampai saat ini WIMA telah mengirimkan ratusan unit Gesits ke mancanegara baik Asia Tenggara, Afrika, dan Australia,” ujar Samyarto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/12/2022).
BACA JUGA: Penampakan Bralink EV1, Motor Listrik Buatan Pemuda Purbalingga
Sementara itu, Direktur Utama Vivek Automobiles Pvt Ltd, Vijay Kumar Mahato menjelaskan latar belakang pihaknya memilih Gesits, salah satunya karena faktor kenaikan harga BBM di Nepal.
Momentum tersebut dinilai bisa menjadikan kendaraan listrik, khususnya Gesits sebagai pilihan bagi masyarakat Nepal untuk menghemat pengeluaran sehari-hari.
“Kendaraan listrik merupakan kendaraan yang hemat dan efisien, dan setelah saya cari informasi ternyata Indonesia telah memproduksi kendaraan listrik yang berkualitas, yaitu Gesits,” ucap Vijay Kumar.
Selain itu, WIMA juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan, serta terus mendorong perluasan pasar untuk sepeda motor listrik Gesits.
“kami akan terus mendorong penjualan dan melakukan inovasi untuk mendapatkan harga, kualitas dan delivery yang terbaik, sehingga produk Gesits menjadi kebanggaan bukan hanya buat Indonesia, tetapi juga di pasar internasional,” ungkap Samyarto.
Lebih lanjut, dirinya berharap dengan hadirnya Gesits di Nepal akan memberikan manfaat baik dalam bentuk lingkungan dan efisiensi energi, khususnya di bidang transfortasi bagi masyarakat Nepal.
Selain itu, juga dapat membantu Pemerintah Nepal dalam mengurangi impor bensin dan membantu memperbaiki iklim global.
(Budis)