BANDUNG,TM.ID: Untuk mencegah sistem operasi laptop anda melakukan pembaruan (update) otomatis, anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut tergantung pada sistem operasi yang anda gunakan. Namun, perlu diingat bahwa mematikan pembaruan otomatis dapat menyebabkan kerentanan keamanan dan ketidakmampuan untuk mendapatkan fitur terbaru. Sebaiknya pertimbangkan risiko ini sebelum mengambil keputusan.
Windows
Jika anda menggunakan Windows, anda dapat mengatur opsi pembaruan otomatis dengan cara berikut:
-
Windows 10
- Tekan tombol Windows + I untuk membuka Settings (Pengaturan).
- Pilih “Update & Security” (Pembaruan & Keamanan).
- Pilih “Windows Update” (Pembaruan Windows) di panel sebelah kiri.
- Klik “Advanced options” (Opsi lanjutan).
- Di bawah “Pause updates” (Jeda pembaruan), Anda dapat menonaktifkan pembaruan selama maksimal 35 hari.
-
Windows 11
- Tekan tombol Windows + I untuk membuka Settings (Pengaturan).
- Pilih “Windows Update” (Pembaruan Windows) di panel sebelah kiri.
- Klik “Advanced options” (Opsi lanjutan).
- Di bawah “Pause updates” (Jeda pembaruan), Anda dapat menonaktifkan pembaruan selama beberapa hari.
BAVA JUGA : Begini Cara Update Laptop Windows Tanpa Ribet Ke Konter
macOS
Untuk mengontrol pembaruan di macOS, anda dapat mengatur preferensi pembaruan dengan cara berikut:
- Buka “System Preferences” (Preferensi Sistem).
- Pilih “Software Update” (Pembaruan Perangkat Lunak).
- Di bagian bawah jendela, Anda dapat menonaktifkan opsi “Automatically keep my Mac up to date” (Secara otomatis memperbarui Mac saya).
Pastikan anda memahami konsekuensi dari menonaktifkan pembaruan otomatis. Pembaruan keamanan dan perangkat lunak adalah penting untuk menjaga sistem anda aman dan berfungsi dengan baik. Jika anda memilih untuk menonaktifkan laptop update otomatis, pastikan untuk secara rutin memeriksa pembaruan manual dan menginstal pembaruan yang diperlukan secara berkala.
(Hafidah/Budis)