JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Aliran modal asing yang keluar (capital outflow) dari Indonesia tercatat Rp 4,25 triliun pada pekan ini.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI). dana tersebut keluar pada periode 17 hingga 20 Maret 2025.
Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) , dana tersebut keluar pada periode 17 hingga 20 Maret 2025.
“Nonresiden tercatat dari jual neto Rp 4,25 triliun, terdiri dari jual neto Rp4,78 triliun di pasar saham, beli neto Rp1,20 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan jual neto Rp0,67 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRB),” kata Ramdan, Sabtu (22/3/2025).
BACA JUGA:
Bank Indonesia Prediksi Penjualan Eceran dan Inflasi akan Meningkat
Bank Indonesia Ungkap Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Hampir Rp 7.000 Triliun Pada November 2024
Sementara itu, sejak awal tahun 2025 sampai dengan 20 Maret 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 28,10 triliun di pasar saham, beli neto Rp23,87 triliun di pasar SBN dan Rp8,58 triliun di SRBI
Ramdani menegaskan bahwa RI saat ini terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya guna mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” jelasnya.
(Agus Irawan/Usk)