BI: Pertumbuhan Ekonomi NTT Masih Tinggi

ntt
Kantor Bank Indonesia Perwakilan NTT melaporkan bahwa kinerja ekonomi provinsi berbasis kepulauan itu masih menunjukkan ketahanan yang cukup kuat di tengah perlambatan ekonomi global dan kenaikan inflasi domestik.(web)

Bagikan

KUPANG, TM.ID : Pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di triwulan IV 2022 mencapai 3,45 persen.

Kantor Bank Indonesia Perwakilan NTT melaporkan bahwa kinerja ekonomi provinsi berbasis kepulauan itu masih menunjukkan ketahanan yang cukup kuat di tengah perlambatan ekonomi global dan kenaikan inflasi domestik.

“Hal ini tercermin dari kondisi pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT di triwulan IV 2022 yang masih tumbuh cukup tinggi sebesar 3,45 persen year on year (yoy),” kata Kepala BI wilayah Perwakilan NTT Stefanus Donny H Heatubun di Kupang, Rabu (8/2/2023).

Dia mengatakan dengan perkembangan ini, pertumbuhan ekonomi NTT pada 2023 mencapai 3,05 persen (c-to-c), lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya sebesar 2,52 persen (c- to-c).

Kata dia, kinerja ekonomi yang tetap kuat tersebut terutama didukung oleh berlanjutnya permintaan domestik yang semakin tinggi.

“Perbaikan ekonomi NTT juga tercermin pada kinerja berbagai lapangan usaha yang tetap baik,” tambah dia.

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2023 tetap kuat didorong oleh perbaikan permintaan domestik sejalan dengan terus meningkatnya mobilitas dan berlanjutnya penyelesaian Program Strategis Nasional (PSN).

Namun demikian, dampak perlambatan ekonomi global terhadap kinerja ekspor dan potensi tertahannya konsumsi rumah tangga akibat kenaikan inflasi patut diwaspadai.

BACA JUGA: PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Cukup Penuhi Iklim Investasi

Sementara itu dari sisi pengeluaran, terdapat beberapa komponen yang menunjukkan pertumbuhan positif, di antaranya, pengeluaran konsumsi rumah tangga dan pengeluaran konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 1,94 persen (yoy) dan 3,26 persen (yoy).

Pertumbuhan yang tetap tinggi tersebut sejalan dengan kebijakan penyesuaian harga BBM yang dilakukan oleh pemerintah, serta penyaluran bantuan sosial dan subsidi energi.

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga disebabkan oleh meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat di tengah perayaan Natal dan Tahun Baru, serta aktivitas masyarakat yang terus membaik pascapencabutan kebijakan pembatasan seiring dengan terkendalinya kasus COVID-19.

Sementara itu lanjut dia, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, dan net ekspor masih terkontraksi masing-masing sebesar 5,15 persen (yoy), 0,05 persen (yoy), dan 10,35 persen (yoy). Perlambatan tersebut bersumber dari penurunan belanja barang untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PC-PEN), dan deselerasi aktivitas konstruksi dan menurunnya realisasi belanja modal pada triwulan IV.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.