BEKASI, TEROPONGMEDIA.ID – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengatakan, tantangan serius yang dihadapi oleh masyarakat terkait kebersihan lingkungan, khususnya dalam masalah penanganan sampah.
Bey menyoroti fenomena sampah yang masih sering berserakan di tempat-tempat umum, seperti yang terjadi di sekitar pasar tradisional dan area Dago, Bandung.
Bey mempertanyakan sikap dan tanggung jawab masyarakat terhadap sampah yang mereka hasilkan sendiri.
Meskipun menjadi kewajiban pemerintah untuk membersihkan sampah tersebut, ia menegaskan bahwa tanggung jawab bersama dan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan sangatlah penting.
“Kita pemerintah yang terus selalu disalahkan soal sampah tersebut. Padahal sampah-sampah itu dari mereka tapi kalau kita diamkan nanti mereka bilang pemerintah di mana,” kata Bey Machmudin di Kota Bekasi, Senin (15/7/2024).
BACA JUGA: DLH Jabar: Persoalan Sampah Belum Terkelola dengan Baik
Pemerintah, sering kali menjadi sasaran kritik terkait masalah sampah, padahal sebagian besar sampah berasal dari perilaku masyarakat yang sembarangan dalam membuang sampah.
Ia menegaskan perlunya perubahan mindset dan disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, Bey juga mengkritik Pemkot Bekasi terkait manajemen sampah yang masih kurang memadai.
“Saya lewatin pasar masih banyak sampah disitu. Jadi saya rasa kita harus mulai dari mendisiplinkan diri kita merubah maindset kita,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya upaya bersama untuk membangun budaya bersih dan disiplin dalam mengatasi masalah sampah yang terus mengganggu kenyamanan masyarakat.
(Budis)