BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Visceral fat atau lemak yang terkumpul di sekitar organ dalam tubuh, memiliki dampak buruk pada kesehatan. Mengetahui berapa visceral fat yang normal sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah risiko penyakit.
Dalam artikel ini, kita akan membahas parameter batas normal lemak perut ini, serta bagaimana tingkatannya dapat mempengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Berapa Visceral Fat yang Normal
Melansir laman RSUP Dr. Sardjito, lemak memiliki peran penting dalam fungsi tubuh, seperti sumber energi, penunjang fungsi otak, penyerapan vitamin, serta pertumbuhan sel dan produksi hormon.
Namun, kelebihan lemak, terutama di rongga perut, dapat menjadi resiko serius. Visceral fat terletak di sekitar organ dalam seperti hati dan usus, menjadi penyebab potensial penyakit degeneratif seperti jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Untuk mendiagnosis visceral fat secara definitif membutuhkan CT Scan atau MRI yang mahal dan memakan waktu.
Meskipun demikian, penyedia layanan kesehatan menggunakan pedoman umum. Melansir Harvard Health, sekitar 10% dari total lemak tubuh adalah visceral fat.
Pengukuran pinggang dan rasio pinggang dan pinggul (waist to hip ratio) menjadi indikator risiko. Ukuran pinggang wanita di atas 89 cm atau pria di atas 100 cm meningkatkan risiko masalah kesehatan akibat lemak ini.
Alternatif pengukuran melibatkan rasio pinggang dan pinggul, di mana rasio normalnya adalah kurang dari 0,9 untuk pria dan kurang dari 0,84 untuk wanita. Nah, rasio 0,94 untuk pria dan 0,88 untuk wanita berkaitan dengan jumlah visceral fat sebanyak 130 cm2, yang merupakan nilai kritis.
Jika melebihi batas nilai kritis sebaiknya menjaga perubahan gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, aktivitas fisik, pengelolaan stres, dan istirahat yang cukup.
Berapa body fat yang ideal?
Melansir berbagai sumber, kamu dapat menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. Rumusnya adalah:
IMT = Berat badan (kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan (m))
Kemudian berdasarkan hasil IMT dapat memberikan informasi sebagai berikut:
Dibawah 18,5 – berat badan di bawah ideal, mungkin mengalami kekurangan nutrisi.
18,5 sampai 24,9 – berat badan dalam kisaran sehat.
25 sampai 29,9 – kelebihan berat badan.
Di atas 30 – tergolong obesitas.
Baca Juga:
Persentase lemak tubuh yang ideal untuk laki-laki muda menurut The American Council on Exercise berada dalam rentang 12-24%. Rentang tersebut mencakup kategori atlet, penggiat kebugaran, dan sebagian besar populasi normal.
Jika persentase lemak tubuh melebihi angka tersebut berarti kelebihan lemak. Oleh karena itu, jika tidak ada kebutuhan khusus, maka tidak perlu menjaga persentase lemak tubuh di bawah 10%.
(Kaje)