JAKARTA,TM.ID: Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar buka-bukaan soal besaran ongkos calon anggota legislatif (Caleg) di DKI Jakarta.
Akibat dari persaingan politik yang super ketat dalam pemilu dua periode terakhir, tidak sedikit para caleg ini yang akhirnya menghalalkan segala, di mana uang dijadikan sebagai sumber kekuatannya.
Bahkan seorang caleg di DKI Jakarta bisa mengeluarkan uang sampai puluhan miliar demi memenangkan kursi legislatif yang diimpikannya.
“Kalau di Jakarta, teman-teman saya yang jadi tiga sampai empat kali, ongkosnya sekitar Rp40 miliar,” kata Muhaimin saat memberikan sambutan pada pidato kebudayaan, di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat (11/8/2023).
“Apa yang disampaikan dengan money politic (politik uang), yang kaya yang berkuasa, yang menang yang punya duit, itu terbukti di lapangan dengan baik,” ujarnya pula.
Besarnya Ongkos Caleg DKI Jakarta
Wakil Ketua DPR RI itu merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Bahkan, dia menegaskan sebagai salah seorang yang menginginkan para anak muda dan aktivis, yang harus duduk di legislatif dengan ideologi yang jelas.
“Kompetisinya sudah sangat pragmatis,” ujarnya lagi.
Namun, saat ditanyakan berapa ongkos politik pada pemilihan presiden, Muhaimin hanya tersenyum dan tertawa.
Baca Juga : Raffi Ahmad Ungkap Ambisi Jeje Govinda Terjun ke Politik
“Saya belum pernah pengalaman jadi capres, jadi nggak tahu,” katanya pula.
Islam Nusantara Foundation (INF) menggelar Pidato Kebudayaan dengan tema ‘Kembali ke Cita-cita Luhur Bangsa’. Kegiatan ini dalam rangka memperingati 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, di Gedung Joeang 45, Jakarta.
Kegiatan itu dihadiri Ketua Dewan Penasehat INF Profesor KH Said Aqil Siradj yang juga Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI).
(Azis/Aak)