BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Formalin merupakan zat yang sering digunakan untuk proses pengawetan atau embalming pada mayat. Proses embalming tersebut bertujuan untuk memperlambat proses pembusukan pada jenajah.
Penggunaan formalin ini sangat penting, terutama untuk jenajah yang perlu disemayamkan di rumah duka terlebih dahulu. Tubuh mayat yang tidak menggunakan embalming akan cepat membusuk dan kondisi tubuh mayat juga akan mulai berubah.
Cara Kerja Formalin
Formalin, yang secara kimia bernama formaldehida, bekerja dengan cara membunuh bakteri dan mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan.
Selain itu, formalin juga membantu mengawetkan jaringan tubuh dengan cara mengerasinya, sehingga bentuk tubuh dapat bertahan lebih lama.
Proses ini tidak hanya penting untuk menjaga integritas fisik jenazah tetapi juga memberikan waktu bagi keluarga untuk mengatur pemakaman dan memberikan penghormatan terakhir.
Durasi Pengawetan dengan Formalin
Secara umum, teknik embalming dapat mengawetkan mayat hingga sekitar 1 minggu. Namun, proses pembusukan tetap berjalan meskipun lebih lambat daripada tidak menggunakan embalming.
Dengan teknik tertentu, pengawetan jenazah dapat bertahan hingga sekitar 1-2 minggu. Ini sangat berguna dalam situasi di mana perlu waktu lebih lama untuk mengatur pemakaman atau menunggu anggota keluarga yang berada di luar kota atau luar negeri.
Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Embalming
Perlu Anda ketahui kualitas dan keefektifan embalming terpengaruh oleh beberapa faktor, termasuk suhu lingkungan, kondisi jenazah, dan metode serta penggunaan bahan dalam proses embalming.
Di iklim yang lebih hangat, proses pembusukan dapat berlangsung lebih cepat meskipun telah melakukan proses embalming, sehingga mungkin perlu adanya langkah tambahan untuk menjaga jenazah tetap dalam kondisi baik.
Jika Anda membutuhkan jasa embalming atau menginginkan informasi yang lebih lengkap mengenai proses ini, Anda dapat menghubungi penyedia jasa embalming terdekat.
BACA JUGA: Mie Mengandung Formalin Ditemukan di Pasar Situraja Sumedang
Penggunaan formalin pada mayat, bukan solusi untuk mengawetkan mayat secara permanen. Cara menggunakan formalin dalam mengawetkan mayat hanya untuk membantu mayat agar bertahan beberapa hari, untuk menunggu keluarga atau kerabat jauh sebagai penghormatan terakhir.
(Virdiya/Aak)