BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pemblokiran situs pencarian DuckDuckGo oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dilakukan sebagai langkah pemerintah Indonesia untuk memberantas aktivitas judi online yang semakin merajalela di tanah air.
Keputusan ini muncul setelah banyaknya keluhan mengenai konten perjudian online dan pornografi yang muncul di hasil pencarian DuckDuckGo.
“(Diblokir) karena banyaknya keluhan yang disampaikan kepada kami tentang maraknya konten perjudian online dan pornografi di hasil pencariannya,” ujar Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, belum lama ini, dikutip Senin (5/8/2024).
BACA JUGA: Menkominfo Budi Arie Mengaku Tak Tahu Siapa ‘T’ Si Pengendali Judi Online
DuckDuckGo, yang dikenal dengan layanan yang menjaga privasi pengguna, seperti tidak menggunakan cookie untuk melacak pencarian dan tidak merekam alamat IP, disalahgunakan untuk mengakses judi online.
Judi online menjadi perhatian besar di Indonesia, dan hingga Juni 2024, pemerintah telah memblokir 2,1 juta situs web terkait perjudian.
Kominfo menggunakan sistem automatic identification system (AIS) untuk memantau dan menjaring situs serta konten terkait judi online .
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan , transaksi judi online di Indonesia justru masih meningkat, dengan perputaran uang mencapai Rp100 triliun dalam tiga bulan pertama 2024.
“Laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas judi online sejak 2017 hingga 2024,” ungkap Hadi.
DuckDuckGo, yang diluncurkan pada tahun 2008 oleh Gabriel Weinberg dan tim, awalnya dirancang untuk melindungi privasi pengguna.
Namun, fitur-fitur privasi tersebut telah disalahgunakan untuk kegiatan ilegal seperti judi online.
(Budis)