Bentrok WNA dan WNI di PT GNI Morut, 2 Pekerja Tewas 70 Orang Diamankan Polisi

Penulis: Budi

Bentrokan antara Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023) malam di PT GNI Morowali Utara (Morut), Sulawesi  Tengah mengakibatkan dua orang pekerja tewas.(foto:web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Bentrokan antara Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023) malam di PT GNI Morowali Utara (Morut), Sulawesi  Tengah mengakibatkan dua orang pekerja tewas.

Bentrokan tersebut dipicu aksi sweeping yang dilakukan serikat pekerja yang mogok kerja terhadap pekerja yang tetap bekerja. Polisi menyebut, bentrokan terjadi saat serikat pekerja yang mogok berulang kali melakukan penyisiran.

“Pemicunya sebenarnya kemarin kan sudah ada beberapa tuntutan, kemudian hari Jumat (13/1/2023) itu sudah ada pertemuan antara karyawan dengan SPN, Serikat Pekerja Nasional dalam perusahaan,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto seperi dilansir dari detikcom, Minggu (15/1/2023).

“Karena tidak ada titik temu, mereka melakukan aksi mogok kerja yang dilakukan oleh karyawan yang tergabung dalam SPN sejak pagi. kemudian siang mereka memaksa masuk, mengiintimidasi pekerja lain yang masih bekeja, tetapi bisa diselesaikan oleh petugas pengamanan,” sambung Didik.

Upaya sweeping pekerja tersebut, lanjutnya sempat terhenti pada pukul 17.00 WITA. Namun, memasuki malam hari pekerja yang tergabung dalam SPN kembali meminta pekerja yang masih melakukan aktivitas untuk berhenti.

Sementara itu, kapolres Morowali Utara AKBP Imam Wijayanto menuturkan, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap dua orang korban yang meninggal.

“1 Orang WNI dan 1 Orang WNA meninggal dunia, belum diketahui identitasnya,” ujarnya seperti dilansir dari detikSulsel, Minggu (15/1/2023).

Dalam bentrokan tersebut, sebanyak 9 pekerja mengalami luka-luka. Sebanyak 70 orang telah diamankan Polisi dalam insiden itu.

“Dalam rangkaian tersebut Polres Morut berhasil mengamankan 70 orang terduga pelaku,” kata Imam.

Dalam bentrokan itu juga menyebabkan sejumlah fasilitas milik PT GNI mengalami kerusakan, seperti 1 unit mobil Hilux, 1 Unit mobil LV, 2 unit dump truck, 1 unit loader, 1 unit mobil damkar dan 100 kamar mess WNA dan WNI yang rusak.

(Budis)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Fetty Anggrainidini
Tahun Baru Islam, Fetty Anggrainidini: Perkuat Iman, Jaga Persatuan
Agung Yansusan
DPRD Jabar Dorong Perda dan Digitalisasi untuk Amankan Aset Daerah
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.