Bencana Alam di Purwakarta, Gerakan Tanah atau Longsor? Ini Perbedaannya

Penulis: Aak

gerakan Tanah longsor
(Instagram BPBD Purwakarta)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PURWAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Gerakan tanah (mass movement) dan longsor (landslide) memiliki hubungan erat namun berbeda cakupannya. Lalu, kategori bencana alam apa yang sedang terjadi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Juni 2025 ini?

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta tela mengeluarkan imbauan keras agar masyarakat menjauhi kawasan bencana tanah bergerak di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani.

Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, menegaskan daerah tersebut merupakan kawasan rawan yang memerlukan penanganan terstruktur segera.

“Kami mengimbau masyarakat tidak beraktivitas di sekitar lokasi bencana, apalagi mendekat. Segala kebutuhan logistik di lokasi pengungsian akan kami penuhi secepatnya,” tegas Norman di Purwakarta, Selasa (17/6/2025).

Ia menyebut pergerakan tanah yang semula terjadi setiap lima menit kini melambat menjadi sekitar satu jam sekali, namun ancaman bencana susulan tetap tinggi.

Bencana yang terjadi beberapa hari terakhir ini dinilai sebagai peristiwa tanah bergerak terbesar yang melanda Purwakarta sejak tahun 2007.

Pemkab Purwakarta bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jawa Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Baznas, dan instansi terkait lainnya tengah melakukan inventarisasi kebutuhan darurat.

Dampak bencana telah memaksa sekitar 250 warga mengungsi. Data sementara menunjukkan 70 bangunan rusak, mencakup 57 rumah rusak berat, satu fasilitas umum rusak berat, satu tempat ibadah rusak berat, tiga rumah rusak sedang, dan delapan rumah rusak ringan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta melaporkan pergerakan tanah pada 11-14 Juni 2025 telah menjalar 20 meter dari titik awal dan terus bertambah setiap 10 menit.

BACA JUGA

Longsor Purwakarta, Tol Cipularang Aman? Ini Penjelasan Jasa Marga

206 Korban Longsor Purwakarta Mendapat Bantuan, Disalurkan 2 Tahap

Perbedaan Spesifik Gerakan Tanah dengan Longsor

Mengutip laman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), secara geologis, gerakan tanah didefinisikan sebagai perpindahan massa tanah atau batuan dari posisi semula, baik secara vertikal, horizontal, maupun miring, yang mencakup fenomena rayapan, aliran, serta longsoran. Dengan demikian, longsoran merupakan salah satu bentuk spesifik dari gerakan tanah.

Mekanisme Terjadinya Longsor

Longsor terjadi ketika gaya pendorong pada lereng melebihi gaya penahan. Gaya penahan dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah, sementara gaya pendorong dipicu oleh empat faktor utama: tingkat kemiringan lereng, kandungan air, beban tambahan, dan berat jenis material batuan.

Jenis-Jenis Longsor Berdasarkan Pergerakan Massa:

  1. Runtuhan (Falling)
    Jatuhnya bongkahan batuan dari lereng terjal secara bebas di udara, disertai energi kinetik tinggi. Material dapat memantul, menggelinding, atau kombinasi keduanya.
  2. Gelinciran (Sliding)
    Pergerakan massa tanah/batuan ke bawah akibat tegangan geser yang melampaui daya tahan material pada bidang runtuh.
  3. Gulingan (Toppling)
    Tergulingnya blok-blok batuan di lereng terjal atau vertikal akibat momen guling dari tekanan air pada rekahan batuan.
  4. Aliran (Flowing)
    Material bergerak menuruni lereng seperti cairan kental, dipicu kadar air tinggi pada material tidak padat. Bidang longsor pada tipe ini umumnya tidak teridentifikasi jelas.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aryna-Sabalenka-4003076119
WTA Lindungi Peringkat Pemain yang Ambil Cuti Perawatan Fertilitas
Perjudian kasino
Perjudian Berkedok Futsal dan Karaoke Terungkap di Jantung Kota Bandung
Arisan lelang Cirebon
Polisi Bongkar Arisan Lelang Fiktif di Cirebon, Wanita Muda Raup Puluhan Juta
Arctic Open 2024
Format Baru BWF 2027: Hadiah Naik, Sistem Lebih Adil
Pabrik Rokok Terbesar Berhenti Beli Tambakau, Petani Merana
Pabrik Rokok Terbesar Berhenti Beli Tambakau, Petani Merana
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

3

Dosen dan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI Bantu Aktivasi Medsos Klinik Permata Jati Garut

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Studi Terbaru PBB: AI Bakal Geser Pekerja Perempuan
Headline
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
Jembatan Layang Nurtanio Mangkrak, Farhan Desak Pemerintah Pusat Segera Tuntaskan
LG9_7834
Honda Dapat Angin Segar di Akselerasi, Joan Mir Minta Solusi Mesin RC213V Dikebut
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
4 Pulau Resmi Kembali Milik Aceh, Ini Potensi Bisnis dan Wisatanya
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat
Truck Kontener Terguling di Cangkorah Akibatkan Lalu Lintas Padat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.