BANDUNG,TM.ID: Tentunya kita sering mendengar istilah kalu kucing memiliki 9 nya. sehingga tidak mati meski terjatuh atau bahkan tertabrak kendaraan. Apakah benar kucing memiliki 9 nyawa?
Dalam artikel kali ini kita akan membahas mengeneai hal tersebut.
Ternyata, Mitos kucing memiliki banyak nyawa ternyata ada di seluruh dunia. Bahkan, jumlah nyawa kucing ini bervariasi tergantung dari budaya yang berkembang di setiap wilayah.
Contohnya adalah penduduk Spanyol yang meyakini bahwa kucing memiliki tujuh nyawa. Sementara orang-orang Turki dan Arab percaya jika kucing mempunyai enam nyawa.
BACA JUGA: Puluhan Kucing Mati Misterius di Sunter Jakarta Utara
Belum ada kepastian mengapa ada anggapan nyawa kucing berjumlah sembilan. Namun sebagian orang menganggap bahwa angka sembilan adalah angka ajaib karena kemampuan kucing yang selalu terhindar dari bahaya.
Jika mengacu pada fakta yang ada, angka sembilan merujuk pada trinitas dari semua angka supernatural yang menjadi tradisi dan kepercayaan masyarakat Yunani Kuno.
Anggapan kucing memiliki sembilan nyawa ternyata muncul atas dasar kemampuan kucing yang selalu terhindar dari bahaya, bahkan ketika terjatuh dari tempat yang sangat tinggi.
Sembilan nyawa yang dimiliki oleh kucing hanyalah mitos belaka. Sebagaimana makhluk hidup pada umumnya, kucing hanya memiliki satu nyawa atau satu kehidupan.
Kucing merupakan hewan peliharaan yang mampu hidup mandiri dibandingkan dengan jenis hewan lainnya.
Kucing memiliki kemampuan mengontrol gerak tubuhnya ketika terjatuh atau saat terjadi kecelakaan sehingga tidak mengalami luka parah atau serius. Hal inilah yang akhirnya memunculkan kepercayaan bahwa kucing memiliki banyak nyawa. Padahal, kemampuan kucing lolos dari bahaya disebabkan oleh anatomi tubuh yang kuat.
Permukaan tubuh kucing besar ketimbang bobotnya, sehingga kucing mampu mengurangi hantaman ketika melompat dari tempat tinggi. Menurut fakta ilmiah, kucing telah berevolusi agar mampu hidup di atas pohon sehingga mereka telah beradaptasi ketika terjatuh.
Fakta kucing
1. Hewan Suci di Zaman Mesir Kuno
Dewa utama masyarakat Mesir Kuno bernama Atum-Ra sempat dianggap sebagai sosok yang melahirkan delapan dewa penting lainnya. Oleh sebab itu, Atum-Ra dianggap memiliki sembilan nyawa yang dibagi ke delapan dewa tersebut. Kisah lain mengatakan, bahwa Atum-Ra memiliki kemampuan untuk mengubah tubuhnya menjadi seekor kucing ketika mengunjungi alam baka.
Selain kisah dari Atum-Ra, ada juga kisah lain yang bercerita tentang Dewi Bast. Dewi ini menjadi simbol kebaikan yang memiliki sembilan nyawa dengan rupa berbentuk kucing. Dewi Bast inilah yang menjadi alasan mengapa kucing mempunyai kedudukan spesial di masyarakat Mesir Kuno.
2. Keseimbangan Kucing Nyaris Sempurna
Apabila seekor kucing terjatuh dalam posisi terbalik, maka kucing tersebut mampu secara cepat memposisikan kakinya ke bawah untuk menapak terlebih dulu ke permukaan tanah. Ketika hampir menyentuh tanah, kaki-kaki kucing akan meregang sebelum akhirnya ditekuk. Gerakan ini berfungsi untuk mengurangi kecepatan ketika hendak terjatuh.
BACA JUGA: Kenali Ciri-Ciri Kucing yang Mengalami Stres
3. Kucing mampu Mengatur Posisi Tubuh
Kucing memiliki kemampuan righting reflex, yaitu kemampuan luar biasanya untuk mengatur posisi tubuh ketika terjatuh. Kemampuan ini membuat kucing bisa mendarat menggunakan keempat kakinya dengan seimbang dan terhindar dari risiko cedera ataupun kematian.
4.Sulit Menemukan Bangkai Kucing
Kucing memiliki kebiasaan mencari tempat yang jauh dari keramaian dan cenderung tertutup menjelang kematiannya. Perilaku ini ternyata tidak hanya berlaku untuk kucing liar, tapi juga kucing peliharaan.
(Usamah)