BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banyak pengendara sepeda motor cenderung meletakkan jari mereka di tuas rem depan dengan tujuan siap siaga saat, agar tetap awas pada kendaraan di depannya.
Padahal, hal itu menjadi penyebab risiko kecelakaan. Hal itu, seperti dikatakan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani.
Penyebab Kecelakaan Karna Reflek
Ia menjelaskan, bahwa refleks otak akan cenderung memerintahkan pengereman kuat saat menghadapi bahaya mendadak, seperti saat seseorang menyeberang jalan.
“Benar memang agar lebih sigap, tapi otak cenderung akan memberi sinyal refleks untuk mengerem sekuatnya bila ada potensi bahaya di jalan. Contohnya ada orang menyeberang jalan,” Agus Sani dalam keterangannya, dikutip Minggu (26/5/2024).
BACA JUGA: Dishub Lampung Lakukan Investigasi Penyebab Kecelakaan Bus di Sedayu
Menurut Agus, dapat menyebabkan kecelakaan jika pengendara panik dan menekan tuas rem depan terlalu kuat. Dalam situasi panik, kemungkinan besar tuas gas belum sepenuhnya tertutup, dan pada saat yang sama, jari tangan kanan sudah refleks menarik tuas rem.
Hal ini dapat menyebabkan pengereman yang tidak optimal dan meningkatkan risiko terjungkal karena ban depan terkunci atau slip.
Tips Aman Berkendara
Untuk mencegah kecelakaan, Agus Sani memberikan saran agar pengendara menghindari meletakkan jari di tuas rem depan saat berkendara.
Dengan demikian, pengendara dapat mengurangi risiko melakukan pengereman mendadak yang tidak perlu dan lebih baik dalam mengendalikan motor.
Menurut Agus, kecepatan dan teknik pengereman dengan kondisi jalan, terutama saat hujan atau jalanan licin. Latihan secara rutin untuk meningkatkan refleks pengereman yang tepat tanpa menimbulkan bahaya.
Dengan mengikuti tips ini dan menghindari kebiasaan buruk seperti meletakkan jari di tuas rem depan, pengendara dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan di jalan.
(Saepul/Aak)