Belajar Mengendarai Mobil, Pemula Pilih Manual Atau Matic?

Penulis: Saepul

belajar mobil matic
Ilustrasi (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam proses belajar mengemudi, pertanyaan seputar pemilihan transmisi mobil sering kali muncul. Apakah lebih baik belajar dengan mobil matic atau otomatis? Pertanyaan yang terlintas dalam benak pemula.

Kedua jenis transmisi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, pemula harus mengetahui kedua jenis transmisi, sebelum memilih pembelajaran dinatara salah satunya.

Pengetahuan Sebelum Belajar Mobil Matic atau Manual

 

tips merawat transmisi mobil manual
foto (Hyundai)

BACA JUGA: Penting Buat Pemula! Tips mengendarai Mobil Matic yang Benar

Melansir Seva, berikut perbandingan transmisi manual dan matic:

1. Transmisi Matic

Bagi mereka yang ingin belajar setir mobil tanpa ingin mengatur kopling dan gas, transmisi otomatis menjadi pilihan yang sangat memanjakan. Saat belajar, anda tidak perlu memusingkan bukaan kopling dan gas, memberikan kemudahan yang luar biasa.

Transmisi otomatis memiliki beberapa jenis, termasuk otomatis konvensional, automatic tiptronic dengan paddle shift, dan automatic continuously variable transmission (CVT). Meskipun beragam, pemahaman dasar seperti P untuk Parking, N untuk Netral, R untuk Reverse, dan D untuk Drive sudah cukup untuk pemula.

Meskipun nyaman di tengah kemacetan perkotaan, mobil matik dapat menjadi sulit dikendarai di medan curam. Konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dan sulitnya menanjak dapat menjadi kendala. Oleh karena itu, pemilihan mobil matik sebaiknya disesuaikan dengan kondisi penggunaan sehari-hari.

2. Manual

Pengemudi generasi tahun 90-an kerap memilih mobil bertransmisi manual, sementara generasi milenial cenderung memilih transmisi otomatis. Pada masa itu, transmisi otomatis dianggap boros dan mahal perawatannya.

Belajar mengemudi dengan transmisi manual dapat memberikan sensasi mengemudi yang sebenarnya. Pemain pedal kopling dan gas memungkinkan pengendara mengasah feeling dan skill mengemudi. Meski terlihat rumit, ketika sudah terbiasa, perasaan grogi akan hilang dengan sendirinya.

Mobil manual dinilai lebih aman karena pengemudi memiliki kendali lebih terhadap manuver kendaraan. Pengemudi dapat menyesuaikan kecepatan dengan lebih baik. Namun, pada kondisi kemacetan, kenyamanan mobil matik lebih unggul.

Setelah mulai memahami tentang keduanya, dapat dijadikan keputusan yang tepat sesuai preferensi dan kebutuhan pribadi.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ananta Rispo
Ananta Rispo & Hifdzi Jadi Presenter Berita, Malah Kayak Presentasi di Kelas
KPK LELANG
KPK Buka Lelang Mulai Rp 5 Ribuan, Ada Moge hingga MPV Premium!
gunung dukono erupsi
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter
biaya kendaraan dinas
Sudah Diberi Akomodasi, Ini Besaran Perawatan Kendaraan Dinas Pejabat RI!
Manchester United
Ruben Amorim Siapkan Latihan Ekstrem untuk Bangkitkan Manchester United
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang
porsche tabrak rush
Laju Kencang Mobil Porsche Tabrak Toyota Rush hingga Terbalik di Tol Surabaya-Gempol
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.