BANDUNG,TM.ID: Dalam proses belajar mengemudi, pertanyaan seputar pemilihan transmisi mobil sering kali muncul. Apakah lebih baik belajar dengan mobil matic atau otomatis? Pertanyaan yang terlintas dalam benak pemula.
Kedua jenis transmisi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, pemula harus mengetahui kedua jenis transmisi, sebelum memilih pembelajaran dinatara salah satunya.
Pengetahuan Sebelum Belajar Mobil Matic atau Manual
BACA JUGA: Penting Buat Pemula! Tips mengendarai Mobil Matic yang Benar
Melansir Seva, berikut perbandingan transmisi manual dan matic:
1. Transmisi Matic
Bagi mereka yang ingin belajar setir mobil tanpa ingin mengatur kopling dan gas, transmisi otomatis menjadi pilihan yang sangat memanjakan. Saat belajar, anda tidak perlu memusingkan bukaan kopling dan gas, memberikan kemudahan yang luar biasa.
Transmisi otomatis memiliki beberapa jenis, termasuk otomatis konvensional, automatic tiptronic dengan paddle shift, dan automatic continuously variable transmission (CVT). Meskipun beragam, pemahaman dasar seperti P untuk Parking, N untuk Netral, R untuk Reverse, dan D untuk Drive sudah cukup untuk pemula.
Meskipun nyaman di tengah kemacetan perkotaan, mobil matik dapat menjadi sulit dikendarai di medan curam. Konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dan sulitnya menanjak dapat menjadi kendala. Oleh karena itu, pemilihan mobil matik sebaiknya disesuaikan dengan kondisi penggunaan sehari-hari.
2. Manual
Pengemudi generasi tahun 90-an kerap memilih mobil bertransmisi manual, sementara generasi milenial cenderung memilih transmisi otomatis. Pada masa itu, transmisi otomatis dianggap boros dan mahal perawatannya.
Belajar mengemudi dengan transmisi manual dapat memberikan sensasi mengemudi yang sebenarnya. Pemain pedal kopling dan gas memungkinkan pengendara mengasah feeling dan skill mengemudi. Meski terlihat rumit, ketika sudah terbiasa, perasaan grogi akan hilang dengan sendirinya.
Mobil manual dinilai lebih aman karena pengemudi memiliki kendali lebih terhadap manuver kendaraan. Pengemudi dapat menyesuaikan kecepatan dengan lebih baik. Namun, pada kondisi kemacetan, kenyamanan mobil matik lebih unggul.
Setelah mulai memahami tentang keduanya, dapat dijadikan keputusan yang tepat sesuai preferensi dan kebutuhan pribadi.
(Saepul/Budis)