Standar Kecantikan dalam Budaya Suku Berber

Standar Kecantikan
Standar Kecantikan suku berber (pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Suku Berber adalah kelompok etnis pribumi yang mendiami wilayah Afrika Utara, terutama di negara-negara seperti Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya. Mereka memiliki budaya yang kaya dan beragam, termasuk pandangan tentang kecantikan yang unik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi standar kecantikan dalam budaya Suku Berber.

Keindahan dalam Kulit dan Mata

1. Kulit Cerah

Dalam budaya Suku Berber, kulit yang cerah sering kali dianggap sebagai tanda kecantikan. Ini mungkin terkait dengan sejarah mereka sebagai kelompok etnis yang tinggal di daerah yang panas dan berjemur sepanjang tahun. Kulit cerah sering dianggap sebagai tanda kekayaan dan status sosial.

2. Mata yang Tegas dan Menarik 

Mata yang tegas dan menarik adalah fitur yang sangat dihargai dalam pandangan Suku Berber. Namun, bukan hanya tegas mata yang indah sering kali menjadi fokus dalam standar kecantikan mereka. Ini mungkin karena mata adalah jendela jiwa dan ekspresi yang kuat dari kecantikan.

Perhiasan dan Tata Rias

1. Perhiasan Tradisional

Suku Berber terkenal dengan perhiasan tradisional yang indah dan unik. Wanita Berber sering memakai perhiasan seperti gelang, anting-anting, dan kalung dengan desain yang rumit. Perhiasan ini bukan hanya sebagai dekorasi, tetapi juga sebagai ekspresi budaya dan status sosial.

2. Tata Rias Mata 

Tata rias mata memiliki peran penting dalam budaya Suku Berber. Wanita Berber sering menggunakan kohl atau eyeshadow untuk menonjolkan mata mereka. Hal ini memberi tampilan mata yang tajam dan menarik.

BACA JUGA : Standar Kecantikan Tradisional Suku Asmat di Era Modern

Persepsi tentang Kecantikan

1. Kesehatan dan Keanggunan 

Kesehatan dan keanggunan sering kali berhubungan dengan kecantikan dalam budaya Suku Berber. Wanita yang sehat dengan postur tubuh yang baik terlihat cantik karena menunjukkan kekuatan dan vitalitas.

2. Umur yang Matang 

Dalam budaya Suku Berber, usia yang matang juga dihormati dan menganggap sebagai bentuk kecantikan. Wanita yang telah mengalami banyak pengalaman dan perjalanan hidup terpandang indah karena kebijaksanaan yang mereka miliki.

Tantangan Terhadap Standar Kecantikan

1. Pengaruh Budaya Modern 

Pengaruh budaya modern, terutama media sosial dan citra kecantikan global, telah membawa perubahan dalam persepsi tentang kecantikan di kalangan Suku Berber. Ada tekanan untuk mengikuti tren kecantikan global yang seringkali bertentangan dengan standar tradisional.

2. Perubahan Peran Gender 

Perubahan dalam peran gender dalam masyarakat modern juga telah memengaruhi standar kecantikan. Wanita Berber kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berpendidikan dan berkarir, yang dapat memengaruhi pandangan mereka tentang kecantikan.

 

 

(Hafidah/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Final Coppa Italia
Final Coppa Italia 2025: Bologna Ukir Sejarah, Milan Kejar Akhiri Puasa Gelar
Declan Rice
Emmanuel Petit: Declan Rice Layak Disebut Gelandang Terbaik Dunia Saat Ini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.