Begini Cara Persib Untuk Mengantisipasi Praktik Calo dan Tiket Palsu

Penulis: raffy

Begini Cara Persib Untuk Mengantisipasi Praktik Calo
Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung. (Foto: RF/Teropong Media )
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung terus berupaya untuk menekan terjadinya praktik penjualan tiket melalui calo dan tiket palsu. Salah satunya ialah tetap memberlakukan proses pembelian tiket secara online melalui aplikasi Persib.

Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama mengungkapkan praktik pendistribusian tiket palsu masih ditemukan dalam beberapa pertandingan di musim lalu. Hanya saja jumlahnya tidak besar.

Namun untuk calo, praktik tersebut masih tetap ada. Adhi mengungkapkan pihak Persib masih terus berkoordinasi dengan banyak pihak agar praktik tersebut bisa dihilangkan.

“Soal tiket palsu pemahaman saya tiap match sudah berkurang, yang masih ada calo sebenarnya. Kita terus berkoordinasi dengan pihak pengamanan untuk pengawasan di beberapa titik lokasi penukaran tiket. Kita terus pantau, alhamdulillah menurut pantauan agak mulai berkurang jumlah jumlahnya.” buka Adhi kepada awak media.

Persib juga sudah menyediakan dua lokasi penukaran tiket elektronik ke fisik, yakni di Den Jasa Ang (Jalan Ibrahim Adjie) dan Kodim 0624 (Jalan Raya Soreang Cipatik). Tiket fisik ini disebut Adhi sebagai penanda agar bisa masuk dan menyaksikan laga Persib vs PSBS.

“Terkait mekanisme pembelian tiket tidak ada yang berubah dari sebelumnya jadi seluruh bobotoh membeli via aplikasi persib apps, nanti tiket yang didapatkan ditukarkan oleh gelang penanda di dua titik ya di Den JasaAng dan Kodim Kabupaten,” terang pria yang akrab disapa Deden itu.

Antusiasme tinggi ditunjukan Bobotoh pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 antara Persib Bandung versus PSBS Biak. Sesuai laporan yang diterima, kata Adhi, tiket pertandingan tersebut sudah terjual sebanyak lebih dari 10 ribu lembar.

BACA JUGA: 1600 Personil Diterjunkan Polresta Bandung Untuk Amankan Laga Persib versus PSBS

Namun jumlah tersebut masih terus bertambah karena proses penjualan tiket tetap berlangsung. Terlebih lonjakan angka penjualan tiket selalu terjadi di hari H pertandingan.

“Untuk persiapan match day pertama antara Persib melawan PSBS Biak kita diizinkan untuk menjual tiket sekitar 20 ribu, update sampai hari ini tanggal 8 Agustus, sudah mendekati 10 ribu, biasanya mendekati hari H besok tiba-tiba ada lonjakan mendadak” tutupnya.

 

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.