Begini Cara Persib Untuk Mengantisipasi Praktik Calo dan Tiket Palsu

Begini Cara Persib Untuk Mengantisipasi Praktik Calo
Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung. (Foto: RF/Teropong Media )

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persib Bandung terus berupaya untuk menekan terjadinya praktik penjualan tiket melalui calo dan tiket palsu. Salah satunya ialah tetap memberlakukan proses pembelian tiket secara online melalui aplikasi Persib.

Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama mengungkapkan praktik pendistribusian tiket palsu masih ditemukan dalam beberapa pertandingan di musim lalu. Hanya saja jumlahnya tidak besar.

Namun untuk calo, praktik tersebut masih tetap ada. Adhi mengungkapkan pihak Persib masih terus berkoordinasi dengan banyak pihak agar praktik tersebut bisa dihilangkan.

“Soal tiket palsu pemahaman saya tiap match sudah berkurang, yang masih ada calo sebenarnya. Kita terus berkoordinasi dengan pihak pengamanan untuk pengawasan di beberapa titik lokasi penukaran tiket. Kita terus pantau, alhamdulillah menurut pantauan agak mulai berkurang jumlah jumlahnya.” buka Adhi kepada awak media.

Persib juga sudah menyediakan dua lokasi penukaran tiket elektronik ke fisik, yakni di Den Jasa Ang (Jalan Ibrahim Adjie) dan Kodim 0624 (Jalan Raya Soreang Cipatik). Tiket fisik ini disebut Adhi sebagai penanda agar bisa masuk dan menyaksikan laga Persib vs PSBS.

“Terkait mekanisme pembelian tiket tidak ada yang berubah dari sebelumnya jadi seluruh bobotoh membeli via aplikasi persib apps, nanti tiket yang didapatkan ditukarkan oleh gelang penanda di dua titik ya di Den JasaAng dan Kodim Kabupaten,” terang pria yang akrab disapa Deden itu.

Antusiasme tinggi ditunjukan Bobotoh pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 antara Persib Bandung versus PSBS Biak. Sesuai laporan yang diterima, kata Adhi, tiket pertandingan tersebut sudah terjual sebanyak lebih dari 10 ribu lembar.

BACA JUGA: 1600 Personil Diterjunkan Polresta Bandung Untuk Amankan Laga Persib versus PSBS

Namun jumlah tersebut masih terus bertambah karena proses penjualan tiket tetap berlangsung. Terlebih lonjakan angka penjualan tiket selalu terjadi di hari H pertandingan.

“Untuk persiapan match day pertama antara Persib melawan PSBS Biak kita diizinkan untuk menjual tiket sekitar 20 ribu, update sampai hari ini tanggal 8 Agustus, sudah mendekati 10 ribu, biasanya mendekati hari H besok tiba-tiba ada lonjakan mendadak” tutupnya.

 

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ciwalk Bandung
Tempat Liburan Akhir Tahun yang Beda di Bandung
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus Rombongan Pelajar di Tol Pandaan jadi Tersangka
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat
Legislator Minta Perusahaan Penumpah Zat Kimia di Padalarang Diberi Sanksi Berat!
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.