BANDUNG,TM.ID: Semangat tinggi tetap ditunjukan pemain Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, ketika harus menjalani program sesi latihan di bulan Ramadan.
Menurut Beckham, bulan Ramadan harus dijadikan momentum untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan ibadah.
Beckham mengatakan, bulan Ramadan kali ini memang cukup berbeda dari biasanya. Pasalnya, ini merupakan kali pertama berlatih di bulan Ramadan pada malam hari atau tepatnya pada beberapa jam setelah berbuka puasa.
Meski waktu sesi latihan kali ini berubah sangat drastis, namun pemain yang akrab disapa Etam itu tetap menikmatinya. Apalagi sesi latihan di bulan Ramadan tak memiliki perbedaan signifikan karena hanya memiliki perbedaan waktu saja.
Etam merasa semua pemain hanya perlu beradaptasi dengan program latihan selama bulan Ramadan. Terlebih mayoritas pemain Persib di musim ini beragama muslim dan itu perlu penyesuaian diri untuk melewati program latihan di bulan Ramadan.
BACA JUGA: Manfaatkan Waktu Istirahat, Alberto Rodriguez Rasakan Dampak Tak Biasa
“Tentunya kita harus bisa memoptimalkan juga. Kapan waktunya istirahat, kapan waktunya untuk bisa adaptasi cuaca juga,” ujar pemain asal Gedebage itu pada Selasa, 19 Maret 2024 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Ia menerangkan pergeseran waktu latihan yang disesuaikan dengan waktu bertanding, memang menimbulkan dampak baik dan buruk.
Apalagi dampak yang sangat dirasa oleh Etam yaitu ketika harus mencari waktu terbaik untuk beristirahat ketika usai menjalani pertandingan.
Katanya, pengalaman para pemain benar-benar diuji saat dihadapkan dengan singkatnya waktu istirahat menjelang waktu sahur. Lanjut Etam, situasi tersebut benar-benar membingungkan dan perlu penyesuaian secara maksimal.
Secara pribadi, Etam cenderung lebih menyesuaikan diri dengan menjaga waktu istirahat dan memilah asupan nutrisi secara berimbang.
Terlebih dua aspek itu sangat mempengaruhi performanya di dalam lapangan, sehingga harus dijaga secara baik demi dapat terus berkontribusi bersama skuat Persib Bandung.
“Tidak mudah juga bertanding larut malam, kita tidur harus dijaga juga karena kita mungkin bisa tidur jam 1 atau jam 2 malam. Tanggung sahur juga, jadi kita harus bisa adaptasi itu.” ujar Beckham Putra.
(RF/Dist)