BANDUNG,TM.ID: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) Noneng Komara Nengsih mengungkapkan, kegiatan Bazar dan Operasi Pasar Subsidi (Opadi) adalah salah satu cara dalam meredakan gejolak harga, terutama beras.
Menurut Noneng, kegiatan Bazar (Pasamoan) dan Opadi akan dilakukan beberapa waktu ke depan hingga sebelum Idulfitri.
“Pasamoan dan Opadi merupakan salah satu kegiatan kita untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok terutama beras. Alhamdulillah, saat ini dari pantauan di lapangan harga beras sudah berangsur turun. Beras premium sudah di bawah Rp16.500 per kg,” ungkap Noneng belum lama ini.
Noneng mengatakan, harga beras akan kembali turun dan stabil pada akhir Maret atau awal April saat berlangsung panen raya di Jabar.
Saat ini, kata Noneng, berdasarkan data dari Bulog, stok beras Jabar masih sangat aman, yakni mencapai 90.000 ton. Stok tersebut akan mendukung kegiatan Operasi Pasar Subsidi (Opadi) di 27 kabupaten/kota di Jabar dalam waktu dekat. Minimal ada dua titik kegiatan Opadi yang diselenggarakan secara masif di setiap kabupaten/kota.
“Kami berharap masyarakat tidak panic buying menghadapi Ramadan dan Idulfitri. Stok kebutuhan pokok cukup dan harga sudah mulai turun atau stabil. Belilah sesuai kebutuhan tidak perlu menstok berlebihan,” kata Noneng.
BACA JUGA: Disperindag: Awal April, Harga Beras di Jabar Bakal Stabil
Selain itu, Noneng mengatakan, pihaknya menggelar Pasamoan atau Pasar Minggon Indag pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 22-23 Maret 2024 di Pasar Kreatif Jabar, Jalan Pahlawan, Kota Bandung.
Pada hari pertama, sebanyak 5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disediakan atas kerja sama dengan Perum Bulog, dengan harga Rp53.000 per kemasan (5 kg) langsung ludes hanya dalam beberapa jam.
Selain beras, kebutuhan pokok lainnya juga tersedia seperti gula pasir, minyak goreng bahkan sayuran, buah, dan aneka kuliner untuk berbuka puasa.
Menurut Noneng, pasamoan merupakan salah satu upaya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih selama bulan Ramadan hingga Idulfitri nanti.
“Hari ini Pasamoan dibuka sampai Jumat. Kemudian nanti akan berlanjut di titik lainnya,” ujar Noneng.
Bazar murah ini kemudian akan dilanjutkan di Cijerah, Kota Bandung pada 26-27 Maret serta pada 4-5 April di Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung. Masyarakat bebas membeli kebutuhan pokok di Pasamoan tersebut.
(Budis)