JAKARTA, TM.ID: Munculnya bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan di salah satu stasiun TV swasta raksasa negeri dibidik Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.
Secara tegas Bawaslu mengatakan saat ini pihaknya sedang mengkaji hal itu.
“Kami sedang mengkajinya,” ungkap Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Minggu (10/9/2023).
Dia mengatakan Bawaslu memiliki waktu selama tujub hari untuk menemukan adanya dugaan pelanggaran.
“Tunggu Senin, Selasa atau Rabu, kami punya waktu tujuh hari sejak ditemukan adanya dugaan,” jelasnya.
BACA JUGA: Bacapres Ganjar Pranowo Muncul di Tayangan Azan, Cak Imin Beri Komentar
Dijelaskan oleh Bagja, kalau Bawaslu sedang mengkaji unsur politik dalam tayangan azan tersebut. Hanya dirinya tak mau menyatakan apakah ada kecenderungan kampanye yang dilakukan bacapres Ganjar Pranowo melalui tayangan tersebut atau tidak.
“Minggu depan akan kami sampaikan hasilnya,” kata dia.
Bagja berharap hal itu bisa menjadi perhatian untuk semua orang-orang yang sedang terlibat dalam pemilu ataupun di lembaga penyiaran publik.
“Kami harapkan semua peserta pemilu dan lembaga penyiaran TV berhati-hati,” pesannya.
Terkini Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang belum membuka masa kampanye. Namun jika melihat tahapan pemilu 2024, pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden baru akan berlangsung tanggal 19 Oktober-25 November 2023.
Untuk masa kampanye akan berlangsung dari tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 mendatang. Kendati begitu sosok bacapres sudah muncul dalam berbagai poster, spanduk, ataupun baliho di hadapan publik.
BACA JUGA: Prediksi Bawaslu, Puncak Kasus Hoaks Pemilu 2024 Terjadi di Februari
Tayangan Ganjar Pranowo muncul di dalam tayangan azan heboh juga di media sosial X (twitter). Netizen membagikan tayangan tersebut hingga membuat gempar.