Batu-batu Berbisik, Menyingkap Misteri Masa Lalu di Situs Cipari Kuningan

Penulis: Aak

Situs-Cipari-Dok Kemendikbud
Situs Cipari Kuningan (Dok Kemendikbud)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUNINGAN, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah hamparan hijau Desa Cigugur, Kecamatan Cipari, Kabupaten Kuningan, batu-batu yang sunyi menyimpan gema peradaban masa silam. Situs Cipari, sejak penemuan pertamanya menggemparkan pada 1972, telah menjadi jendela tak ternilai ke masa lalu Jawa Barat.

Di sinilah, di bawah permukaan tanah, tersembunyi kubur batu kuno beserta harta karun artefak: fragmen gerabah yang retak, gelang batu yang halus, perkakas batu yang kokoh, hingga artefak perunggu yang membisu. Bukti-bukti itu mengisyaratkan denyut kehidupan manusia yang berlangsung berabad-abad lamanya.

Penelitian arkeologi mengungkap kisah panjang Situs Cipari. Aktivitas manusia di sini diperkirakan bermula pada masa Megalitik, berkembang pesat di era Neolitik, dan terus berlanjut hingga mencapai masa Perundagian.

Rentang waktu yang mencengangkan itu membentang dari sekitar 1000 tahun Sebelum Masehi hingga 500 tahun Masehi, menjadikan Cipari sebagai saksi bisu peralihan zaman yang fundamental dalam sejarah Nusantara.

Menyadari potensi dan tanggung jawab besar yang mengiringi warisan leluhur ini, langkah konkret pun digulirkan. Pada Kamis (22/5/2025), suasana di Desa Cigugur berbeda.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, beserta jajarannya tiba untuk sebuah misi penting, Rapat Koordinasi dan Survei langsung guna merencanakan Penataan Situs Peninggalan Sejarah Leluhur Sunda.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat kunci seperti Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Irma Yuliawantini, Analis Kebijakan Ahli Utama Sekda Jabar Iip Hidajat, Camat Cigugur, serta masyarakat adat Paseban Tri Panca Tunggal, Iendra Sofyan menegaskan komitmennya.

“Dalam rangka pelestarian warisan budaya Sunda di Jawa Barat, situs-situs peninggalan sejarah seperti ini perlu dibenahi dan dioptimalkan,” ujar Iendra dalam keterangan resminya.

Pembahasan dalam rapat berlangsung intensif, mencakup kondisi terkini lingkungan sekitar Paseban Tri Panca Tunggal yang berdekatan dengan situs, rencana pelaksanaan acara budaya besar Seren Taun yang menjadi magnet wisata, serta kemungkinan dukungan pendanaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sebuah bank daerah.

Rapat kemudian berlanjut ke tindakan nyata: tim melakukan survei lokasi di lingkungan Paseban Tri Panca Tunggal untuk mengumpulkan data guna penyusunan rencana penataan yang komprehensif.

BACA JUGA

Situs Gunung Payung Tasikmalaya, Warisan Sejarah yang Tersembunyi

Kesenian Badeng, Jejak Syiar Para Wali di Desa Sanding Garut

Iendra Sofyan juga memandang Situs Cipari dan kearifan lokal Desa Cigugur sebagai aset wisata budaya vital di tengah pesona alam Kuningan yang sudah terkenal.

“Destinasi wisata di Kabupaten Kuningan sangat bervariatif, mulai dari gunung, perairan, dan budaya. Salah satu tempat budaya yang menjadi daya tarik juga adalah di Desa Cigugur, dan itu menjadi obyek wisata yang perlu kita lestarikan,” tegasnya.

Harapannya jelas, pelestarian situs purbakala ini bukan hanya untuk menjaga memori kolektif dan identitas Sunda, tetapi juga untuk mendongkrak perekonomian lokal serta mempertahankan warisan budaya Jawa Barat yang tak ternilai bagi generasi mendatang.

Batu-batu kuno Situs Cipari Kuningan pun seolah menanti sentuhan pelestarian yang akan menghubungkan masa lalu yang mistis dengan masa depan yang berkelanjutan.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pemisahan pemilu
DPR RI Masih Sibuk Kaji Pemisahan Pemilu, untuk Cermati Potensi Pelanggaran UUD 1945?
Turun Lagi Harga Emas Antam Hari Ini Rp 4.000, Masih di Rp 1,907 Juta
Turun Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 4.000, Masih di Rp 1,907 Juta
Parkir Liar Marak, Farhan Geram
Parkir Liar Marak, Farhan Geram: "Saya Tak Akan Berbaik Hati Lagi!"
turis brasil jatuh di rinjani-3
Soal Isu Gugatan Brasil Kasus Juliana Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti
Mulan Jameela
Mulan Jameela Cemburu gegara Celetukan Ahmad Dhani di Backstage!
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Himbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.