BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan, Insiden sebuah helikopter jatuh di kawasan Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali. Lima penumpang di dalam Helikopter berjenis PK-WSP tipe Bell 505 itu kabarkan dalam kondisi selamat.
“Kejadiannya sekitar pukul 14.37 WITA. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 15 WITA dan situasinya semua penumpang sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit,” kata I Nyoman Sidakarya mengutip Pro 3 RRI, Jumat (19/7/24).
Dijelaskannya, kelima penumpang itu terdiri dari satu pilot, satu kru dan tiga penumpang. Untuk ketiga penumpang terdiri dari dua Warga Negara Australia dan satu Warga Negara Indonesia (WNI). “Kelima penumpang tersebut dirawat di RS Siloam,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, penumpang helikopter mengalami luka-luka ringan dan ada salah seorang penumpang yang mengalami cidera di bagian tulang punggung.
Dikabarkan sebelumnya, Helikopter milik PT Whitesky Aviation itu tercatat jatuh pada pukil 15.33 LT (local time). Tepatnya di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan kecelakaan helikopter itu akibat terlilit tali layangan. Inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV sudah meninjau lokasi kecelakaan. Insiden heli jatuh ini akan diselidiki lebih jauh.
BACA JUGA: Spesifikasi Helikopter Bell 505 yang Jatuh di Bali
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan petugas juga sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Pihak Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, helikopter tersebut dikendalikan oleh pilot bernama Dedi Kurnia yang didampingi seorang kru bernama Oki. Pilot dan kru itu merupakan WNI.
Adapun para penumpang terdiri dari dua Warga Negara Australia bernama Russel James Harris dan Chriestope Pierre Marrot Castellat. Satu penumpang WNI bernama Eloira Decti Paskilah.
(Usk)