Baru, 3 Fitur Google Maps Ini Bisa Lebih Leluasa Hapus Histori Lokasi

Fitur Google Maps
(iStock)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Google mengumumkan tiga fitur baru yang akan segera hadir di Google Maps, aplikasi peta populer miliknya. Inovasi terbaru ini untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, memberikan kontrol lebih besar terhadap data perjalanan, dan meningkatkan fungsionalitas ikon “titik biru” di Google Maps.

Data Linimasa yang Tersimpan di Perangkat

Fitur Google Maps utama yang Google umumkan adalah pembaruan pada fitur Timeline. Google Maps memiliki fitur Timeline yang memungkinkan pengguna melihat riwayat perjalanan mereka. Pada pembaruan ini, data linimasa akan tersimpan secara langsung di perangkat pengguna.

Pengguna dapat dengan mudah menghapus sebagian atau seluruh data lokasi, untuk pengguna yang ingin mentransfer data perjalanan ke ponsel baru, backup data ke cloud juga merupakan opsi. Keamanan data juga ditingkatkan dengan enkripsi, sehingga Google atau pihak lainnya tidak dapat mengakses data lokasi pengguna.

Pengguna juga dapat mengatur durasi penyimpanan data Timeline, memberikan fleksibilitas yang lebih besar. Pembaruan ini akan terealisasi secara bertahap pada tahun 2024 untuk platform Android dan iOS.

Kontrol Penuh atas Riwayat Pencarian dan Kunjungan

Fitur yang kedua memperkenalkan kemudahan menghapus aktivitas terkait lokasi tertentu. Pengguna sekarang dapat menghapus data Timeline dengan lebih mudah, baik itu data individual, data dalam satu hari, atau data dalam rentang waktu tertentu.

Fitur ini memudahkan pengguna untuk menjaga privasi mereka, dan implementasinya di platform Android dan iOS akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.

BACA JUGA: 4 Fitur Google Maps yang Menggunakan Kecerdasan AI

Peningkatan Kontrol pada Ikon “Titik Biru”

Fitur terakhir adalah pembaruan pada ikon “titik biru” atau Blue dot di Google Maps. Sekarang, pengguna dapat memiliki kontrol lebih besar terhadap ikon ini. Dengan mengetuk ikon “titik biru,” pengguna dapat memeriksa dan mengontrol pengaturan Device Location (menunjukkan kondisi lalu lintas real-time) dan Location History (membuat linimasa riwayat perjalanan).

Pengguna juga dapat mengaktifkan atau menonaktifkan kedua fitur ini langsung melalui ikon “titik biru,” menciptakan pintasan yang lebih cepat dan mudah. Pembaruan ini akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang untuk platform Android dan iOS.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!