Bareskrim: Tersangka TPPO ke Myanmar Tak Dijerat TPPU, Aliran Dana Diselidiki

Penulis: Budi

bareskrim
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa mereka tidak akan menjerat dua tersangka kasus perdagangan orang 25 WNI ke Myanmar dengan sangkaan pencucian uang. Meskipun demikian, pihak berwenang akan menyelidiki aliran dana yang terkait dengan kedua tersangka.

Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, menjelaskan bahwa dari hasil penyidikan sementara yang telah dilakukan, belum ditemukan adanya tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh kedua tersangka tersebut.

“Saat ini belum ada tindak pidana pencucian uang, kami hanya akan menyelidiki aliran dana,” kata Djuhandhani.

Kedua tersangka, yaitu Anita Setia Dewi dan Andri Satria Nugraha, bukanlah pasangan suami istri, melainkan rekan kerja. Mereka ditangkap pada tanggal 9 Mei di Apartemen Sayana, Kota Harapan Indah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui bahwa kedua tersangka merekrut 16 dari 25 WNI yang menjadi korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) di Myanmar. Keduanya akan dijerat dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Orang atau Pasal 18 Undang-Undang Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Sebelumnya, Djuhandhani telah mengatakan bahwa penyidik telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aliran dana yang terkait dengan para tersangka, termasuk perusahaan yang terlibat, serta untuk mengetahui apakah tersangka mendapatkan keuntungan dari praktik ilegal yang mereka lakukan.

“Dari hasil pelacakan PPATK, kami akan mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh para pelaku terkait dengan 25 WNI ini,” ungkap Djuhandhani.

BACA JUGA: Mahfud: Saya Kawal Kasus Johnny G Plate

Selama penyidikan, terungkap bahwa kedua pelaku melakukan pola perekrutan dengan menawarkan pekerjaan di Thailand kepada korban melalui kerabat, teman, atau kenalan. Mereka membantu dalam pengurusan paspor korban dan melakukan wawancara melalui fitur panggilan video.

Beberapa korban pekerja migran yang tidak berprosedur ini ditampung di rumah dan apartemen yang dimiliki oleh para tersangka, tempat di mana kedua tersangka akhirnya ditangkap.

Modus operandi dalam kejahatan ini adalah dengan tidak melibatkan perusahaan penempatan pekerja migran dan tidak menggunakan visa kerja. Para korban diberikan surat tugas dari Indonesia yang menyebutkan mereka bekerja di CV Prima Karya Gemilang, serta diberikan tanda pengenal untuk mengelabui petugas Imigrasi.

Selanjutnya, korban diberangkatkan ke Bangkok, Thailand, dengan alasan wawancara.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Taksi Terbang EHang
Taksi Terbang EHang 216-S Dapat Izin, Lakukan Uji Coba dengan Penumpang
Indramayu Kota Mangga - Dok YouTube Jajan Pedia
Indramayu Butuh Brand Image, Julukan "Kota Mangga" Harus Diperkuat
Prostitusi Kosa-kosan (Instagram Satpol PP Kabupaten Bogor)
Satpol PP Bogor Sergap 15 Orang yang Lagi 'Ngamar' di Kos-kosan dalam Razia Prostitusi
Risiko golongan darah
Gwada Negatif, Golongan Darah Baru yang Ubah Cara Dunia Memahami Transfusi
Danantara Ungkap Tertarik Investasi di Industri Media dan Hiburan K-Pop
Danantara Ungkap Tertarik Investasi di Industri Media dan Hiburan K-Pop
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.