BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rachmi Widiriani mengataan, distribusi dan cadangan pangan nasional menjadi perhatian utama pemerintah, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri. Ia memastikan, ketersediaan pangan ini dalam kondisi cukup.
Rachmi menyebutkan, pemerintah telah melakukan berbagai antisipasi untuk menjamin ketersediaan pangan di seluruh wilayah. “Ketersediaan pangan dalam bentuk Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), di pelaku usaha, dan pedagang retail sudah dipersiapkan,” ujar Rachmi mengutip Pro3 RRI Senin (24/2/2025).
Ia mengatakan harga pangan secara umum masih relatif stabil, meskipun ada peningkatan akibat lonjakan permintaan menjelang hari besar. Jika terjadi kenaikan harga di beberapa wilayah hal itu masih dalam batas wajar.
Dipastikan, Bapanas terus memantau harga pangan melalui panel harga harian untuk mencegah lonjakan yang tidak terkendali. “Kami memiliki instrumen fasilitasi distribusi untuk menyeimbangkan harga antara daerah produsen dan konsumen,” kata Rachmi.
Sementara itu, komoditas seperti cabai mengalami fluktuasi harga karena faktor cuaca dan serangan hama. Sebagai langkah antisipasi, pemerintah telah menyediakan alat cold storage untuk menyimpan produk pertanian yang mudah rusak.
Ia menyampaikan masyarakat diimbau untuk menanam cabai di pekarangan rumah sebagai langkah swadaya. “Jika setiap keluarga memiliki satu pot cabai, itu bisa membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucap Rachmi.
BACA JUGA:
Bapanas Tegaskan Harga Minyakita Tak Boleh Lebih Rp15.700 per Liter
Perkuat Ketahanan Pangan Lokal, Bapanas Dorong Konsumsi Sorgum di NTT
Untuk memastikan distribusi yang lancar, Bapanas bekerja sama dengan Satgas Pangan dan berbagai kementerian terkait. Perihal ini, siap menggelar operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging.
Menurutnya, dengan berbagai upaya tersebut, pemerintah berharap harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan Idulfitri. Targetnya masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa khawatir lonjakan harga.
(Usk)