BANDUNG, TM.ID: Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea optimistis kalau inflasi di Provinsi Jawa Barat bakal terkendali hingga akhir tahun nanti.
Dia memaparkan, berdasarkan data hingga Agustus lalu, year on year (YoY) Jabar masih di 3,47 persen. Sementara berdasarkan year to date, inflasi di 1,47 persen dan termasuk paling rendah kedua setelah DKI Jakarta. Erwin merasa optimistis, bila merujuk dari data saat ini target inflasi besar kemungkinan dapat direalisasikan.
“Sehingga kalau kita bicara target inflasi sampai dengan akhir tahun 2023, kita masih punya ruang dan In Syaa Allah kita bisa jaga inflasi Jawa Barat dengan koordinasi di tim pengendalian inflasi daerah di bawah arahan gubernur dan seluruh instansi terkait kita bahu-membahu untuk mengendalikan agar inflasi kita berada pada rentang target 3 plus minus 1,” ujarnya di Gedung Sate, Selasa (19/9/2023).
Sementara mengenai kenaikan harga beras, Erwin menuturkan situasi yang sama tidak hanya terjadi di Jawa Barat tetapi juga daerah lainnya, efek dari fenomen El Nino. Sehingga memengaruhi pola tanam dan produksi dari para petani.
BACA JUGA: Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia, Hyundai Motors Bangun Infrastruktur Pengisian Daya
“Tadi Pak Gubernur (Bey Triadi Machmudin) sudah menyampaikan bahwa secara cadangan untuk Provinsi Jawa Barat dikonfirmasi tadi oleh Bulog Jawa Barat cadangannya itu berada dalam jumlah yang memadai dan Bulog juga sudah melakukan proses untuk menambah stok dengan melakukan impor. Kemudian dari sisi permintaan dengan ada program bantuan pangan yang sudah direalisasi dan on the pipeline di Jabar itu ada 4,1 juta keluarga penerima manfaat,” imbuhnya.
Dia meyakini, dengan adanya bantuan yang dilakukan dapat mengintervensi kenaikan harga beras saat ini. Selain itu dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, sebab melalui upaya yang dilakukan pemerintah besar kemungkinan harga beras akan kembali normal.
“Sampaikan agar masyarakat kita tenang. Mudah-mudahan harga beras terkendali, inflasi terkendali sehingga masyarakat Jawa Barat kesejahteraannya dapat bertahan,” tandas Erwin.
(Dang Yul/Masnur)