Banjir Rendam Jateng, BNBP Gencar Modifikasi Cuaca

Penulis: distopia

modifikasi cuaca bnpb
(dok. BNPB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan pemicu banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng).

Modifikasi cuaca ini akan dilakukan selama lima hari ke depan mulai Sabtu-Rabu, 16-20 Maret 2024.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, ​​​​wilayah sasaran operasi modifikasi cuaca atau TMC itu meliputi kawasan Pantura Bagian Tengah, termasuk Kabupaten Grobogan dan sekitarnya.

“Operasi modifikasi cuaca yang sudah dimulai hari ini dilakukan dengan cara penyemaian garam (Natrium Clorida/NaCl) menggunakan pesawat ke gumpalan awan di langit wilayah sasaran,” kata Muhari, melansir Antara, Sabtu malam.

Ia menjelaskan, pada operasi hari pertama telah dilakukan sebanyak tiga kali sortie yang menghabiskan tiga ton NaCl. Modifikasi cuaca menggunakan penerbangan pesawat jenis Cesna Grand Carravan berlogo BNPB dengan nomor lambung PK-SNG dari Lanud Ahmad Yani Semarang.

Adapun sortie pertama dan kedua, pesawat yang dipiloti oleh Kapten Eggy itu mengudara dan menyemaikan bahan NaCl di atas langit perairan utara Jawa Tengah pada ketinggian jelajah 8.000 – 12.000 kaki.

BACA JUGA: BMKG Bantah Video Viral Jakarta Mengalami Kelumpuhan Akibat Gempa Megathrust

Kemudian sortie ketiga, pesawat melakukan penyemaian di atas langit Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Pekalongan pada ketinggian jelajah 8.000-12.000 kaki.

Menurut Abdul, upaya ini dilakukan dengan harapan bisa mengurangi intensitas hujan dan mempercepat penanganan banjir yang telah melanda kawasan pantura Jawa Tengah dan bagian selatan, termasuk Grobogan, sejak Rabu (13/3/2024).

Operasi modifikasi cuaca tersebut diselenggarakan berkat dukungan kerja sama antara BNPB dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), TNI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, ​dan unsur terkait lainnya.

​​​​​Muhari menuturkan, semua upaya ini dilakukan tidak lepas dari laporan hasil analisa Stasiun Meteorologi Kelas II BMKG Ahmad Yani Semarang yang menyebutkan kondisi cuaca seperti hujan dengan intensitas sedang – lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Grobogan dan sekitarnya.

Bahkan, BMKG memperingatkan cuaca ekstrem juga masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah hingga Senin (18/3/2024).

Muhari berharap, masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah daerah setempat sehingga dapat mengurangi dampak risiko bencana hidro-meteorologi basah ini.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
one way puncak bogor
Long Weekend, Polisi Terapkan One Way di Kawasan Puncak
Remaja Garut Dikeroyok
Tak Hadiri Acara Ulang Tahun, 4 Remaja di Garut Dikeroyok Geng Motor
kunjungan pm malaysia
Jalan Jakarta Ditutup, Prabowo Terima Kunjungan PM Malaysia
Pria aniaya ibu
Kasus Pria Aniya Ibu di Bekasi Temukan Fakta Baru, Diduga Masih Dalam Pengaruh Obat Eksimer
Agung Yansusan
IPM Jabar Selatan Rendah, Agung Yansusan: Jangan Sampai Dianaktirikan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.