Empat Kecamatan di Luwu Utara Terendam Banjir Akibat Hujan Deras

Penulis: Budi

Banjir Luwu Utara
(Foto: Human Initiative)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin (15/7/2024).

Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Kecamatan Mappideceng, Bone-Bone, Tana Lili, dan Sukamaju.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan wilayah terdampak meliputi Desa Uraso di Kecamatan Mappideceng, Kelurahan Bone-Bone, Desa Patila, dan Patoloan di Kecamatan Bone-Bone; serta Desa Bungadidi di Kecamatan Tana Lili.

“Berdasarkan data dari BPBD Luwu Utara, data resmi terkait korban jiwa hingga kerugian masih didata,” ujar Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (17/7/2024).

Ia menambahkan, langkah-langkah mitigasi dan bantuan darurat terus dikoordinasikan untuk memastikan kebutuhan mendesak seperti tempat penampungan, makanan, dan perlengkapan lainnya tersedia bagi para pengungsi.

BACA JUGA: Banjir dan Longsor Gorontalo: Ribuan Warga Terdampak, 28 Tewas, Puluhan Masih Hilang!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak dalam banjir.

“Evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Meskipun hujan telah reda menjadi gerimis, genangan air masih tetap ada dan menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, jalan-jalan utama termasuk bagian dari jalan Nasional yang merupakan jalur vital Trans Sulawesi juga terdampak, menyulitkan aksesibilitas dan mobilitas warga.

Abdul Muhari menyatakan, penanganan segera terhadap banjir ini sangat penting untuk meminimalkan dampak lanjutan bagi masyarakat setempat.

BNPB dan BPBD terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan berjalan normal.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Penggalian Kabel Bawah Tanah di Bandung Kini Pakai Teknologi Canggih, Jalan Mulus Tanpa Macet

4

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

5

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.