Banjir dan Longsor Landa Tiga Wilayah Jawa Barat, Ratusan Warga Terdampak

Penulis: Budi

Ilustrasi (Foto: Sukabumi Update)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Bencana banjir dan longsor melanda tiga wilayah di Jawa Barat pada Selasa (5/11/2024), yaitu Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kota Sukabumi, yang disebabkan oleh hujan lebat yang berkepanjangan.

BPBD Jawa Barat bersama BPBD setempat segera berkoordinasi dalam penanganan dampak dan evakuasi warga.

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat menuturkan, laporan kejadian banjir dan longsor diterima BPBD Jabar terjadi di Kota Sukabumi pada pukul 18.55 WIB.

Di Kota Sukabumi, banjir tercatat di 44 titik, sementara delapan titik mengalami longsor. Penyebab utama bencana ini adalah intensitas hujan yang tinggi, mengakibatkan pohon tumbang dan tanggul jebol di beberapa lokasi.

“Penyebabnya intensitas hujan yang tinggi, BPBD Kota Sukabumi telah berkoordinasi dengan BPBD Jabar untuk mengantisipasi dampaknya,” ucap Hadi dalam keterangan persnya, Rabu (6/11/2024).

Selain itu, Hadi juga melaporkan banjir terjadi di beberapa titik di Kabupaten Garut pada Selasa sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA: 66 Wilayah Kota Sukabumi Terdampak Banjir dan Longsor

Sementara itu, Kabupaten Garut dilaporkan mengalami banjir sekitar pukul 14.30 WIB, terutama di Kecamatan Cisurupan. Hujan deras membuat air meluap ke jalan raya, mengganggu lalu lintas dengan material lumpur yang terbawa aliran banjir.

BPBD Garut bersama UPTD Bina Marga Provinsi menggunakan alat berat untuk membersihkan lumpur dan membuka akses jalan bagi kendaraan.

“Air sudah mulai surut, pembersihan material lumpur sedang dilakukan pembersihan dengan alat berat oleh UPTD Bina Marga Provinsi,” ujar Hadi.

Di Kabupaten Bandung, Desa Wargaluyu di Kecamatan Arjasari terdampak cukup parah dengan banjir yang menyebabkan 55 keluarga (sekitar 200 jiwa) harus dievakuasi.

BPBD setempat saat ini melakukan upaya evakuasi ke tempat pengungsian yang lebih aman. Kebutuhan mendesak di wilayah ini meliputi obat-obatan, makanan, serta selimut untuk para pengungsi.

“Saat ini kebutuhan mendesak adalah obat obatan, selimut dan makanan siap saji atau sembako,” tuturnya.

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dijadwalkan meninjau lokasi-lokasi bencana untuk memastikan semua upaya bantuan dan penanganan berjalan optimal serta memenuhi kebutuhan mendesak para korban bencana di masing-masing daerah.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hut bhayangkara 79
Perpanjang SIM Gratis di HUT Bhayangkara ke-79, Jangan Ketinggalan!
toyota supra track edition
Toyota Luncurkan GR Supra 'Track Edition', Apa Kelebihannya?
XIAOMI YU7 (2)
Xiaomi YU7 Tak Butuh Lama Terjual Ratusan Ribu Unit, Semurah Apa?
Malam 1 Suro
Kesurupan Massal Gegerkan Klub Malam di Sawah Besar pada Malam 1 Suro
Ferry Maryadi
Ferry Maryadi Alami Nyeri Punggung Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Berita Lainnya

1

PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja

2

212 Produsen Beras Nakal Berhasil Dibongkar Kementan, Kerugian Capai Rp 99 Triliun

3

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Headline
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
PT. Tekindo Energi Patuh dan Taat UU Cipta Kerja
Hutan Amazon
Netizen Indonesia Serbu Rating Hutan Amazon, Balasan Atas Penurunan Rating Gunung Rinjani?
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 
Persib Bandung Gelar Latihan Perdana di Musim 2025/2026 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.