Banjir Bandang Humbahas, Anjing Pelacak dan Penyelam Dikerahkan Bantu Operasi SAR

Penulis: usamah

Banjir Bandang Humbahas, Anjing Pelacak dan Penyelam Dikerahkan Bantu Operasi SAR
Tim K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumatera Utara bersama anjing pelacak menyisir lokasi terdampak banjir bandang dalam operasi pencarian dan pertolongan terhadap 10 warga yang masih hilang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Selasa (5/12). (Komunikasi Kebencanaan BNPB)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Operasi Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan terhadap 10 warga yang masih dinyatakan hilang atas peristiwa banjir bandang dan tanah longsor di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, terus dilanjutkan.

Melansir laman resmi BNPB, Dalam operasi SAR itu, posko induk yang berada di bawah komando Basarnas telah membagi tiga sektor wilayah pencarian. Sektor pertama adalah di wilayah perairan Danau Toba, sektor kedua di sisi kiri jalan ke arah pesisir Danau Toba dan yang ketiga sisi kanan jalan menuju ke hulu.

Adapun selain mengerahkan 14 alat berat, penyisiran SAR darat sektor satu dan dua juga melibatkan anjing pelacak dari unit K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumatera Utara. Anjing pelacak jenis Labrador Retriver ini sudah diperbantukan sejak hari pertama pascakejadian atau Sabtu (2/12/2023).

BACA JUGA: Banjir Bandang Ciranjang Akibatkan Dua Jembatan Penghubung Utama Putus

Selama tiga hari, anjing bernama Trusco itu terus menyisir tiap sisi di sektor dua maupun tiga, baik di wilayah kanan maupun kiri jalan ke arah pesisir Danau Toba, termasuk jika ada laporan kehilangan dari salah satu kerabat yang masih dinyatakan hilang.

“Kami datang Sabtu (2/12). Sudah tiga hari di sini untuk membantu operasi SAR,” ujar Briptu Rio Tarigan, Tim K-9 SAR Direktorat Samapta Polda Sumut.

Adapun kendala yang dialami dalam operasi SAR menggunakan anjing pelacak ini adalah banyaknya bebatuan besar yang kemudian dapat mengurangi kemampuan satwa pendeteksi ini dalam mengendus keberadaan jasad seseorang.

“Kendalanya banyak batu besar sehingga satwa pendeteksi ini kehilangan kemampuan dalam melacak keberadaan jasad korban,” jelas Briptu Rio Tarigan.

Sementara itu, Di sisi lain, tim operasi SAR juga menurunkan tim penyelam khusus dari Basarnas Special Group dan dibantu Aquaeye untuk menyisir sektor satu perairan di dasar Danau Toba. Sedangkan penyisiran di atas perairan dilakukan oleh BPBD, Basarnas, TNI dan Brimob menggunakan perahu karet.

Kepala Basarnas Sumatera Utara, Budiono mengatakan, alasan dibentuknya tim SAR sektor perairan adalah mengingat korban pertama musibah yang terjadi pada Jumat (1/12) pukul 19.47 itu ditemukan di dekat perairan. Dengan temuan itu, pihaknya menyatakan bahwa ada kemungkinan jasad korban terbawa hanyut oleh banjir bandang hingga masuk ke wilayah perairan Danau Toba yang memang tak jauh dari lokasi terdampak.

“Korban yang pertama juga ditemukan di perairan. Jadi ada kemungkinan bahwa ada korban lain tidak jauh dari lokasi itu,” jelas Budiono.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Asisten Yoni Dores
Setelah Dikecam, Peppy Minta Maaf atas Pernyataan Kontroversial Soal Lesti Kejora
ormas tni
Ormas Hadang Mobil TNI di Magelang, Netizen: Mau Dibilang Gagah?
retret kepala sekolah bogor
329 Kepala Sekolah Baru Kabupaten Bogor Diwajibkan Ikut Retret
penghasilan bos Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Polisi Selidiki Berapa Penghasilan Bos Tambang Gunung Kuda Cirebon
Gelar Pesta Ulang Tahun Umuh Muchtar
Gelar Pesta Ulang Tahun, Umuh Muchtar Masih Bertekad Membawa Persib Meraih Juara di Musim Depan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!

5

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.