BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan rencananya untuk segera membangun kembali ruang kelas baru di SMK Negeri 1 Cileungsi, Bogor, setelah atap bangunannya roboh.
“Mulai besok, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memulai pembangunan ruang kelas baru agar anak-anak dapat segera kembali belajar dengan normal di ruangannya,” ujar Dedi, Rabu (10/9/2025).
Ia menjelaskan, peristiwa robohnya atap terjadi saat jam pelajaran tengah berlangsung. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka, baik dari pihak siswa maupun guru.
“Atapnya roboh, sementara anak-anak sedang belajar di ruang kelas, tetapi alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” kata Dedi.
Selain itu, Dedi telah meminta Inspektorat Jawa Barat memeriksa kondisi bangunan serta kualitas kontraktor yang membangun gedung tersebut, mengingat bangunan sekolah tersebut dibangun pada tahun 2016.
Ia menduga kualitas konstruksi bangunan yang buruk menjadi penyebab peristiwa robohnya atap.
“Dipastikan kualitas pembangunannya buruk kalau sampai atapnya roboh. Untuk itu, saya juga sudah meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan dan mencari tahu siapa yang membangunnya. Setiap pihak harus bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan,” tegas Dedi.
Baca Juga:
Update Korban Robohnya Majelis Taklim Ciomas Bogor: 3 Tewas 80 Luka
Tak hanya itu, Dedi juga menginstruksikan kepala sekolah SMA dan SMK Negeri di seluruh Jawa Barat untuk segera memeriksa kondisi bangunan sekolah mereka masing-masing.
Jika ditemukan ruang kelas yang berpotensi roboh atau rusak, ia meminta segera melaporkan ke Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk ditindaklanjuti.
“Saya minta kepala sekolah di seluruh Provinsi Jawa Barat untuk mengidentifikasi kondisi ruang kelas di sekolahnya masing-masing, memastikan apakah ada ruang kelas yang rusak atau berpotensi roboh yang dapat mengganggu kenyamanan belajar siswa. Segera laporkan jika ada,” tambahnya.
Dedi juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera melaksanakan pembangunan ruang kelas baru pada tahun ini, bahkan dalam sisa bulan September ini.
“Terima kasih pada semua pihak. Mari kita bekerja sama untuk pembangunan Provinsi Jawa Barat. Dunia pendidikan adalah prioritas dalam kepemimpinan saya saat ini,” katanya.
(Anisa Kholifatul Jannah)