Bandung Uji Trotoar Inklusif, Farhan Libatkan Disabilitas Langsung

Penulis: Rizky

Pengguna Kursi Roda saat mencoba trotoar ramah disabilitas (Foto: Kyy)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun kota yang ramah bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

Salah satu langkah nyatanya terlihat saat Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, melakukan uji coba langsung desain trotoar ramah disabilitas di kawasan Taman Lalu Lintas, Jalan Sumatera, Selasa (8/7/2025).

Uji coba tersebut menjadi bagian dari pendekatan urban design lab yang dikembangkan Pemkot Bandung. Tidak hanya melibatkan konsultan teknis, uji coba ini juga mengikutsertakan pengguna kursi roda dan tunanetra sebagai penguji utama.

“Trotoar ini bukan sekadar jalur pejalan kaki, tapi ruang publik yang harus bisa diakses semua orang, termasuk pengguna ekstrem seperti tunanetra dan pengguna kursi roda. Karena itu, kami libatkan langsung mereka untuk memberikan masukan,” kata Farhan

Salah seorang penyandang tunanetra Unang, menekankan pentingnya batas tegas di sisi kiri dan kanan trotoar, setidaknya selebar satu bata, sebagai penanda arah saat berjalan.

“Kalau ada batasnya, kita lebih merasa aman. Bahkan tanpa guiding block pun, garis tepi yang jelas bisa sangat membantu,” katanya.

Menurutnya, bagi tunanetra total, guiding block tetap vital. Namun untuk low vision, marka visual dengan warna terang seperti kuning bisa lebih efektif dan menyadarkan masyarakat akan keberadaan jalur khusus disabilitas.

Sedangkan salah seorang pengguna kursi roda Deni, turut mengapresiasi penggunaan aspal yang nyaman di trotoar. Namun dirinya mengingatkan pentingnya desain turunan yang landai dan aman.

“Idealnya, kemiringan turunan itu 5–7 derajat. Bisa dibuat berkelok agar tidak terlalu curam. Jangan lupa juga harus ada barrier di sisi luar untuk mencegah roda terperosok ke jalan,” jelas Deni.

Baca Juga:

Tes Kesehatan Buat Semua ASN di Lingkungan Pemkot Bandung

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Farhan menegaskan semua catatan teknis akan ditindaklanjuti melalui kerja lintas dinas. Ia menyebut Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) akan terlibat dalam perbaikan lingkungan dan pencahayaan sekitar trotoar.

“Trotoarnya bagus, tapi malam hari saya belum berani ajak warga ke sini. Penerangan masih kurang. Kita akan bangun sistem pencahayaan seperti PJL, tapi lebih terang dan hemat energi,” ujarnya.

Terkait target waktu pengerjaan, Farhan menegaskan pendekatan laboratorium desain ruang kota tidak mengenal tenggat yang kaku. Proses ini akan terus diuji, disesuaikan, dan ditingkatkan secara berkelanjutan.

“Kita tidak bisa memaksakan satu desain untuk semua tempat. Harus fleksibel. Kalau ada pohon besar, kita lihat dulu. Kalau bisa disesuaikan, ya kita sesuaikan. Kalau harus ditebang, itu keputusan yang harus dikaji secara konteks,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, Farhan juga menyebut upaya ini sebagai bagian dari visi besar menjadikan Bandung kota yang inklusif dan berpihak pada kelompok rentan.

“Kota yang baik bukan soal indahnya trotoar atau mewahnya lampu taman. Tapi soal siapa saja yang bisa menikmatinya. Itulah ukuran kota yang manusiawi,” pungkasnya.

(Kyy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kades sinjai
Aksi Kades Sinjai Bikin Netizen Meradang, Trabas Jalan Cor dan Masuk Masjid dengan Sepatu!
pelemparan kereta
Viral Pelemparan Batu pada Kereta Api Sancaka, Ini Ancaman Hukum dari KAI!
pembunuan notaris bekasi
6 Tersangka Pembunuh Notaris Bekasi Terancam Hukuman Mati
Parkir Liar Marak, Farhan Geram
Wali Kota Bandung Minta ASN Tak Antimedia
Tersangka Perusakan Rumah Singgah
Istri Tersangka Perusakan Rumah Singgah Minta Bantuan Gubernur Jabar, Ini Tanggapan KDM
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

3

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

4

Donald Trump Surati Prabowo, Tetapkan Kenaikan Tarif Baru Hingga 32%

5

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Headline
Chelsea
Link Live Streaming Fluminense vs Chelsea Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
RS Permata Jonggol Bogor banjir - YouTube Budi Riyanto & Family
Banjir Bogor Terjang Rumah Sakit, Pasien Diungsikan
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Menteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.