Bamsoet: Pandemi Membuat Soliditas dan Solidaritas Indonesia Makin Kuat

bamsoet
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai bahwa pandemi Covid-19 telah membuat soliditas dan solidaritas Indonesia semakin kuat.(web)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai bahwa pandemi Covid-19 telah membuat soliditas dan solidaritas Indonesia semakin kuat.

Menurutnya Bamsoet, pandemi Covid-19 telah menggerus berbagai sendi kehidupan, tetapi sama sekali tidak melemahkan ikatan kebangsaan di tanah air ini.

“Justru menjadikan soliditas kebangsaan menjadi semakin kuat,” kata Bamsoet dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Dia mengatakan hal itu saat menghadiri perayaan Natal Bersama MPR RI, DPR RI, DPD RI Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Gedung Nusantara IV MPR RI, DPR RI, dan DPD RI, di Jakarta, Selasa malam (31/1).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan itu menjelaskan keberhasilan dalam penanggulangan dampak pandemi COVID-19 juga dirasakan pada sektor perekonomian.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai entitas perekonomian yang paling terdampak oleh pandemi, sekitar 84,8 persen di antaranya kini telah pulih dan kembali beroperasi.

“Keberhasilan mempertahankan ikatan soliditas dan solidaritas kebangsaan di tengah masa-masa sulit menghadapi pandemi tersebut tidak terlepas dari kuatnya komitmen kita,” tuturnya.

BACA JUGA: Bamsoet Raih Gelar Doktor Hukum dari Unpad

Komitmen yang dimaksud itu adalah komitmen dalam merawat semangat kebersamaan, toleransi, dan tenggang rasa sebagai nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Bamsoet juga mengapresiasi segenap umat Kristiani yang senantiasa menjadikan momen perayaan Natal sebagai “momen kemanusiaan” untuk memberikan derma dan berbagi kasih kepada sesama dalam semangat persaudaraan.

Semangat persaudaraan adalah narasi universal yang hidup dan berkembang dalam setiap agama. Sehingga, momentum perayaan Natal senantiasa dijadikan penyemangat untuk melangkah maju bersama.

“Narasi tersebut memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan yang harus dihormati dan dijunjung tinggi, tanpa terbelenggu oleh batasan primordial, serta sekat-sekat keagamaan. Sebagaimana pandangan sahabat Rasulullah Saw, Ali bin Abi Thalib, bahwa setiap manusia adalah bersaudara. Mereka yang bukan saudara seiman adalah saudara dalam kemanusiaan,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sprint Race MotoGP Belanda
Menangi Sprint Race MotoGP Belanda, Bagnaia di Jalur Juara
Yolla
5 Prestasi Yolla Yuliana dalam Dunia Voli
barcode pertamina solar subsidi (
Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Solar Subsidi
TikTok gift
Ini Harga Gift Paus di TikTok dan Cara Menggunakan Fiturnya
Puncak
Destinasi Wisata Instagramable di Puncak Bogor yang Wajib Dikunjungi
Berita Lainnya

1

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

4

Chile Vs Kanada Copa America 2024 Adu Taktik Menuju Perempat Final

5

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak
Headline
Manchester United Incar Matthijs De Ligt
Manchester United Incar Matthijs De Ligt Dari Bayern Munich
Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024
Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024
Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2023
Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Chile Vs Kanada Copa America 2024
Chile Vs Kanada Copa America 2024 Adu Taktik Menuju Perempat Final