Bamsoet: Golkar Masih Baik-baik Saja

bamsoet
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Partai Golkar)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan, partainya masih baik-baik saja di tengah munculnya usulan pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

“Golkar masih baik-baik saja,” kata Bamsoet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Dia mengatakan, musyawarah nasional (munas) Partai Golkar akan digelar pada 2024.

“Munas Golkar itu tahun depan. Kalau ada satu kejadian yang luar biasa, itu namanya Munaslub, dan bisa dilakukan kapan saja dan kita tidak mengetahui apakah ada peristiwa luar biasa atau tidak,” tambahnya.

Ketua MPR itu mengatakan konsolidasi partai di bawah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kini masih berjalan cukup baik.

BACA JUGA: Luhut Tegaskan Siap Jadi Ketum Golkar! Ini syaratnya

“Dari dulu, saya sudah calon (ketua umum), tetapi saya tidak meneruskan, kan saya tidak berusaha untuk pencalonan. Mudah-mudahan tahun depan, kalau situasi memungkinkan, saya akan mencalonkan diri,” ungkap Bambang.

Bamsoet dukung kepemimpinan Airlangga di Partai Golkar tergantung situasi

Namun soal mendukung kepemimpinan Airlangga di Partai Golkar hingga akhir, Bamsoet mengatakan hal itu tergantung pada situasi partai.

“Sangat tergantung situasi partai, ya, karena kan yang menentukan itu kan daerah,” imbuhnya.

Bamsoet ingin mencalonkan diri sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu pada Munas Partai Golkar Tahun 2024. Pada Munas Partai Golkar Tahun 2019 lalu, Bambang Soesatyo urung maju.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan pada kesempatan lain mengatakan, dirinya tidak ingin terlalu berkomentar banyak saat ditanyai peluangnya mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar.

“Kita lihat nantilah,” kata Luhut.

BACA JUGA: PDIP Yakin Ganjar Pranowo Menang di Wilayah Kekuasaan Ridwan Kamil

Sebelumnya, Rabu (12/7), Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menilai Luhut Binsar Pandjaitan dan Bambang Soesatyo layak menggantikan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.

Penilaian itu disampaikan karena tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), meminta Airlangga Hartarto mundur dari posisi ketua umum DPP Partai Golkar.

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Macet Parah di Priok, Sopir Bantu Sopir yang Kelaparan dengan Makanan yang Ditarik Pakai Tali
Macet Parah di Priok, Sopir Bantu Sopir yang Kelaparan dengan Makanan yang Ditarik Pakai Tali
Smansa Kecewa Terkait Putusan PTUN Bandung yang Kabulkan Gugatan PLK
Smansa Kecewa Terkait Putusan PTUN Bandung yang Kabulkan Gugatan PLK
eksploitasi sirkus taman safari-1
Kasus Mantan Pemain OCI, Komnas HAM Penuhi Ganti Rugi Rp 3,1 Miliar
Sejumlah Menteri Sowan ke Jokowi, Presiden KAI Desak Kabinet Merah Putih Tegak Lurus!
Sejumlah Menteri Sowan ke Jokowi, Presiden KAI Desak Kabinet Merah Putih Tegak Lurus!
TAWARAN KERJA LUAR NEGERI
Hati-hati Tawaran Kerja ke Negara Ini Rawan TPPO!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

4

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

5

Menteri PU Bubarkan Satgas Pembangunan IKN, Ada Apa?
Headline
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
KPU Kabupaten Tasikmalaya Bakar Kelebihan dan Surat Suara Rusak
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
Disnaker Kota Bandung Gelar Berbagai Pelatihan, Turunkan Angka Pengangguran Terbuka
sengketa lajan sekolah smansa
SMANSA Bandung Terancam Kehilangan Lahan, PTUN Menangkan PLK!
Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.