BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pengumuman daftar kandidat Ballon d’Or 2024 oleh France Football telah mengukir sejarah baru dalam dunia sepak bola.
Untuk pertama kalinya sejak 2003, tidak ada nama Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo di antara 30 nomine yang berjuang untuk meraih gelar Pemain Terbaik Dunia.
Absennya dua sosok legendaris yang selama dua dekade mendominasi penghargaan ini menjadi pertanda bahwa era baru sepak bola telah dimulai.
Bagi pecinta sepak bola global, 2024 menjadi tahun yang emosional. Setelah lebih dari 20 tahun, Messi dan Ronaldo akhirnya tak lagi menjadi bagian dari daftar pemain terbaik dunia.
Nama-nama mereka selama ini seakan tak terpisahkan dari penganugerahan Ballon d’Or, menciptakan rivalitas yang bukan hanya mewarnai persaingan individu, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan sepak bola modern.
Ketidakhadiran mereka kali ini menandai berakhirnya era dominasi dua “alien” sepak bola, dan memberi kesempatan bagi pemain-pemain muda untuk mengambil alih.
Dominasi Dua Dekade Messi dan Ronaldo
Sejak 2003, setidaknya salah satu dari mereka selalu hadir dalam daftar kandidat Ballon d’Or. Messi, dengan rekor 8 gelar Ballon d’Or, mengukuhkan dirinya sebagai pemain terbaik dunia dengan pencapaian yang membentang sejak 2006 hingga 2023.
Sedangkan Ronaldo, yang mulai masuk nominasi pada 2004, telah mengumpulkan 5 trofi Ballon d’Or sepanjang kariernya.
Rivalitas mereka tidak hanya mewarnai panggung penghargaan, tetapi juga merembet ke lapangan hijau.
Messi dan Ronaldo kerap terlibat dalam persaingan langsung di La Liga antara Barcelona dan Real Madrid, menciptakan duel yang memecah dunia sepak bola menjadi dua kubu besar.
Kini, dengan Messi yang bermain untuk Inter Miami di MLS dan Ronaldo yang berkarier di Al Nassr di Liga Pro Arab Saudi, keduanya telah menjauh dari sorotan sepak bola Eropa, memberi ruang kepada talenta baru untuk bersinar.
Munculnya Generasi Baru
Dengan berakhirnya era Messi dan Ronaldo, fokus kini beralih kepada generasi berikutnya yang digadang-gadang meneruskan kebintangan mereka.
Dua nama besar yang paling menonjol di daftar nomine 2024 adalah Erling Haaland dan Kylian Mbappe.
Keduanya dianggap sebagai penerus alami dari kejayaan Messi dan Ronaldo. Haaland, striker tajam asal Norwegia yang bermain untuk Manchester City, tampil luar biasa sepanjang musim 2023/2024 dengan membawa klubnya meraih treble, termasuk Liga Champions.
Sementara itu, Mbappe, yang baru saja bergabung dengan Real Madrid, semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia dengan kecepatan, ketajaman, dan visi permainan yang luar biasa.
Real Madrid menjadi klub dengan jumlah nomine terbanyak dalam daftar Ballon d’Or 2024.
Los Blancos mengirimkan tujuh pemain, termasuk bintang-bintang seperti Vinicius Jr., Jude Bellingham, dan Fede Valverde, yang semuanya berperan penting dalam kesuksesan klub meraih trigelar musim lalu (La Liga, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol).
Keberhasilan Real Madrid menjadi simbol dari kelanjutan siklus regenerasi, di mana klub tersebut tetap bersaing di level tertinggi meski tanpa Ronaldo.
Tidak hanya Real Madrid yang mendominasi, Manchester City dan Arsenal juga memberikan kontribusi besar dalam daftar ini.
Manchester City, yang baru saja memenangkan Premier League dan Liga Champions, mengirim empat pemain seperti Rodri, Ruben Dias, Phil Foden, dan Erling Haaland.
Sedangkan Arsenal, yang menunjukkan perkembangan pesat di bawah asuhan Mikel Arteta, mengirimkan empat pemain, yaitu Martin Odegaard, Declan Rice, Bukayo Saka, dan William Saliba.
Sistem Penilaian yang Berubah
Seperti dua edisi terakhir, penentuan pemenang Ballon d’Or 2024 didasarkan pada performa sepanjang musim 2023-2024, bukan lagi dari kalender tahunan.
Ini berarti pencapaian pemain diukur mulai 1 Agustus 2023 hingga 31 Juli 2024, yang mencakup seluruh turnamen domestik maupun internasional.
Sistem penilaian ini memberikan fokus lebih pada kontribusi pemain di level klub dan negara dalam satu musim penuh.
Proses pemilihan pemenang masih melibatkan jurnalis sepak bola dari 100 negara teratas dalam peringkat FIFA.
Setiap voter diminta menyusun peringkat lima pemain terbaik berdasarkan kinerja di lapangan. Pemain teratas mendapatkan 6 poin, disusul 4 poin untuk peringkat kedua, 3 poin untuk posisi ketiga, 2 poin bagi posisi keempat, dan 1 poin untuk tempat kelima.
Metode ini memberikan penilaian yang lebih komprehensif dengan menyoroti konsistensi performa pemain sepanjang musim.
Selain kategori utama untuk Pemain Terbaik Pria, Ballon d’Or 2024 juga akan memberikan penghargaan untuk pemain wanita terbaik (Ballon d’Or Feminin), pemain muda terbaik (Kopa Trophy), kiper terbaik (Yashin Trophy), dan striker terbaik (Gerd Mueller Trophy).
Ada juga kategori Socrates Award, yang diberikan untuk kontribusi kemanusiaan, serta Klub Terbaik untuk kategori pria dan wanita.
Era Baru Sepak Bola Dunia
Absennya Messi dan Ronaldo dari daftar nomine Ballon d’Or 2024 menandai transisi yang lebih besar dalam dunia sepak bola.
Ini bukan hanya tentang peralihan generasi, tetapi juga perubahan dalam cara permainan dipahami dan dimainkan.
Sementara Haaland, Mbappe, dan pemain muda lainnya bersaing untuk menjadi ikon baru, pertanyaan besar yang muncul adalah apakah rivalitas dan warisan yang mereka ciptakan dapat menyamai dampak abadi yang ditinggalkan Messi dan Ronaldo.
Era baru ini membawa harapan dan ekspektasi besar. Seperti halnya saat Messi dan Ronaldo mulai mendominasi lebih dari 15 tahun lalu, dunia sepak bola sekarang menantikan siapa yang akan muncul sebagai raja baru di puncak piramida sepak bola global.
(Budis)