Bahlil: Muhammadiyah Bakal Dapat Jatah Eks Tambang Adaro

Pengelolaan bahan tambang
(adaro)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut organisasi masyarakat (ormas) Muhammadiyah akan mengelola eks lahan tambang PT Adaro Energy Tbk.

Hal itu diungkapkan Bahlil di sela-sela kunjungannya ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) 68.76103 yang berlokasi di Balikpapan, Kalimatan Timur pada Sabtu (14/1/2024)

Ia menuturkan kebijakan pengelolaan lahan tambang oleh ormas keagamaan terus bersporses, salah satunya Muhammadiyah. Lahan eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Adaro pun kemungkinan besar akan diberikan kepada Muhammadiyah.

“Sedang berproses tambang (zin pengelolaaan tambang Muhammadiyah), eks PKP2B kemungkinan besar, kalau saya nggak lupa. Itu punya Adaro, kemungkinan besar,” ujar Bahlil.

Di sisi lain, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadi ormas keagamaan yang sudah lebih dulu rampung proses pengajuan izin pengelolaan lahan tambang. PBNU mendapatkan lahan tambang eks PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).

“NU sudah selesai, IUP (izin usaha pertambangan) sudah keluar kalau enggak salah, jadi tinggal NU yang jalan saja (kelola tambang),” kata Bahlil.

Adapun pemberian izin kelola tambang ke ormas keagamaan diatur dalam diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Pemerintah sendiri menyiapkan 6 lahan tambang eks PKP2B yang bakal diberikan ke ormas keagamaan. Lahan tambang itu terdiri dari eks PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia, PT Adaro Energy Tbk, PT Multi Harapan Utama (MAU), dan PT Kideco Jaya Agung.

Seluruh lahan itu merupakan PKP2B generasi I yang mengalami penciutan lahan dari perusahaan-perusahaan besar tersebut. Setelah NU, Muhammadiyah pun mengajukan izin pengelolaan lahan tambang.

Sebelumnya, ada dua opsi lahan tambang yang dipertimbangkan pemerintah buat NU yakni eks PKP2B Adaro Energy atau eks PKP2B PT Arutmin Indonesia.

Bahlil sempat mengatakan proses penetapan lahan tambang bukanlah sesuatu yang sederhana seperti perhitungan matematika, melainkan memerlukan kajian mendalam.

BACA JUGA: Produk Pertambangan Alami Penurunan Harga di Bulan Desember

Maka dari itu, pihaknya akan melibatkan tim geologi untuk memastikan lahan yang dipilih sesuai, sehingga tidak ada kesalahan dalam pemberian lokasi tambang.

“Kan kita harus kasih yang terbaik. Ini bukan seperti matematika satu tambah satu, dua. Saya panggil (ahli) geologi, baru saya cek. Jangan kita kasih yang tidak pas,” kata Bahlil di DPR RI, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.