Bahlil Akui Hilirisasi Minerba RI Belum Berkeadilan

Penulis: usamah

Ormas Gaet Kontraktor Dalam Pekerjaan Pertambangan Potensi Penyalahgunaan
Ilustrasi-Tambang ( Pixabay /stafichukanatoly)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPOGMEDIA.ID — Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan hilirisasi adalah hal baru bagi Indonesia, sehingga ketika melaksanakan baru mengetahui dimana saja letak permasalahannya.

“Nah tugas kita sekarang adalah memperbaiki yang belum sempurna. Untuk urusan ketimpangan, ini harus dipikirkan, karena setiap investasi yang masuk itu harus melahirkan lapangan pekerjaan dan mengurangi ketimpangan,” ujar Bahlil dikutip Teropongmedia.

Ia mengakui, bahwa pelaksanaan hilirisasi minerba di Indonesia belum sepenuhnya berkeadilan. Hal tersebut ia sampaikan dalam Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kamis (11/7/2024).

“Saya harus jujur di ruangan ini, untuk pemerintah pusat dan investor, sudah sangat baik. Tetapi dana transfer ke daerah, pemberdayaan pengusaha daerah, dan untuk rakyat belum maksimal,” kata Bahlil

Menurutnya dengan kondisi saat ini negara harus membuat formulasi dalam rangka mendorong investasi yang berkeadilan dan berorientasi pada lingkungan. Bahlil mencontohkan salah satu langkahnya adalah dengan membuat formulasi aturan hilirisasi.

BACA JUGA: Carut Marut Tata Kelola Pertambangan di Tengah Tambang Ilegal

Bahlil mengatakan hilirisasi merupakan sebuah jalan menuju Indonesia emas. Dia menyebut, pemerintah pertama kali mendorong hilirisasi untuk sektor nikel pada Oktober 2019.

Dia mengatakan hal ini dikarenakan pendapatan negara dari hasil ekspor nikel periode 2017-2018 hanya berkisar US$ 3,3 miliar saja. Melihat hal ini pemerintah kemudian berhenti mengekspor ore nikel ke Eropa dan secara masif membangun industri dalam negeri.

“Pada 2023 nilai ekspor kita dari hasil hilirisasi nikel mencapai US$ 33,5 miliar, naik 10 kali lipat hanya waktu empat sampai lima tahun,” ucapnya.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.