Bahaya! Suplemen Teh Hijau Dosis Tinggi Picu Kerusakan Hati

Penulis: distopia

Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Antioksidan pada teh hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, mengonsumsi suplemen teh hijau dosis tinggi untuk waktu yang lama ternyata juga dapat memicu kerusakan hati.

Penelitian dari Rutgers  dalam “The Journal of Dietary Supplements” memberikan petunjuk dua varian genetik yang memperlihatkan risiko tersebut.

Peneliti senior sekaligus asisten profesor ilmu gizi di Rutgers School of Health Professions. Hamed Samavat mengatakan, penting untuk mengetahui siapa saja yang berisiko, mengingat suplemen ini juga kaya akan manfaat.

BACA JUGA: Manfaat Olahraga Renang Untuk Kesehatan

“Suplemen teh hijau dosis tinggi memiliki manfaat kesehatan yang signifikan bagi penderita gangguan jantung, kanker, obesitas hingga diabetes tipe 2. Tapi penting untuk tahu siapa yang berisiko untuk alami kerusakan hati setelahnya,” kata Hamed.

Minnesota Green Tea Trial merilid studi besar tentang efek suplemen teh hijau pada kanker payudara, tim peneliti menyelidiki apakah orang dengan variasi genetik tertentu lebih mungkin menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada hati setelah setahun menelan 843 miligram suplemen ini per hari.

Penelitian yang dipimpin oleh Laura Acosta, seorang mahasiswa doktoral, memilih dua variasi genetik yang dipertanyakan karena masing-masing mengendalikan sintesis enzim yang memecah antioksidan dalam teh hijau yang disebut katein (EGCG).

Mereka melakukan uji coba terkontrol plasebo melibatkan lebih dari 1.000 wanita pascamenopause dan mengumpulkan data secara berkala setiap tiga bulan sekali selama satu tahun.

Analisis oleh para peneliti menunjukkan bahwa tanda-tanda awal kerusakan hati tampak umum terjadi pada peserta dengan genotipe UGT1A4. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut genotipe seperti apa yang dimaksud.

Genotipe ini berisiko tinggi mengalami peningkatan kerusakan hati hingga 80 persen setelah sembilan bulan mengonsumsi suplemen teh hijau. Sedangkan mereka dengan genotipe berisiko rendah dengan enzim yang sama memperlihatkan peningkatan kerusakan hati hingga melihat 30 persen.

“Kami masih jauh dari dapat memprediksi siapa yang dapat dengan aman mengonsumsi ekstrak teh hijau dosis tinggi,” kata Samavat, yang mencatat risiko toksisitas hati hanya terkait dengan suplemen dan bukan dengan minum teh hijau atau bahkan mengonsumsi ekstrak teh hijau dosis rendah.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.