BANDUNG,TM.ID: Saat mengisi bensin di SPBU, mesin mobil disarankan mati. Lantaran hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dari dampak negatifnya.
Peringatan tersebut juga terpampang saat mengisi BBM di SPBU. Meski sudah ada peringatan, sebagian pengendara mungkin masih melakukan hal ini. Padahal bisa berakibat fatal pada kendaraan, bahkan mengancam jiwa.
Dampak Bahaya Isi Bensin Mobil dengan Keadaaan Mesin Hidup
BACA JUGA: Daftar Mobil Bekas Sedan Toyota Irit Bensin Harga Rp50 Jutaan, Mesinnya Bandel
Melansir Car From Japan, Mesin yang menyala dapat meningkatkan risiko ‘menelan’ BBM, yang dapat merusak sistem kendaraan secara menyeluruh. Selain itu, adanya percikan listrik dari mesin menyala berpotensi menyulut uap bensin, meningkatkan risiko kebakaran, bahkan dapat merusak pompa bensin tempat nozzle.
Tidak hanya kondisi mesin, tetapi ponsel dan perangkat elektronik di dalam mobil juga dapat menjadi pemicu potensial kebakaran di pom bensin. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk tidak menggunakan ponsel dan mencabut semua perangkat elektronik yang sedang dicas saat mengisi bensin, meski mesin sudah dimatikan.
Pencegahan
Adapun langkah pencegahan saat mengisi bensin mobil di SPBU, sebagaimana berikut:
1. Matikan Mesin dan Cabut Perangkat Elektronik
Sebelum mengisi bensin, pastikan mesin kendaraan dalam keadaan mati. Selain itu, cabut semua perangkat elektronik yang masih memiliki aliran listrik di mobil untuk menghindari potensi risiko kebakaran.
2. Jangan Merokok
Peringatan umum di SPBU adalah untuk tidak merokok saat mengisi bensin. Kegiatan ini memakan waktu singkat, jadi bersabarlah hingga Anda sudah menjauh dari SPBU sebelum menyalakan rokok kembali.
3. Berikan Kapasitas Ideal
Hindari mengisi bensin melebihi kapasitas tangki. BBM yang tumpah dapat menimbulkan risiko kebakaran dan merusak bodi kendaraan. Pastikan untuk menghentikan pengisian segera setelah mencapai kapasitas yang disarankan.
Dengan mematuhi langkah-langkah keamanan ini, anda tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri tetapi juga melindungi investasi berharga Anda, yaitu kendaraan. Meskipun mungkin terdengar sederhana, tindakan kecil ini dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kesehatan kendaraan dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
(Saepul/Budis)