Bahaya Isi Bensin Mobil Keadaan Mesin Masih Hidup, Tobat Deh!

Penulis: Saepul

Bensin Mobil
Ilustrasi (Unsplash)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Saat mengisi bensin di SPBU, mesin mobil disarankan mati. Lantaran hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dari dampak negatifnya.

Peringatan tersebut juga terpampang saat mengisi BBM di SPBU. Meski sudah ada peringatan, sebagian pengendara mungkin masih melakukan hal ini. Padahal bisa berakibat fatal pada kendaraan, bahkan mengancam jiwa.

Dampak Bahaya Isi Bensin Mobil dengan Keadaaan Mesin Hidup

Harga BBM Terbaru 1 Desember Usai Diturunkan Pertamina
Ilustrasi SPBU Pertamina (Pertamina)

BACA JUGA: Daftar Mobil Bekas Sedan Toyota Irit Bensin Harga Rp50 Jutaan, Mesinnya Bandel

Melansir Car From Japan, Mesin yang menyala dapat meningkatkan risiko ‘menelan’ BBM, yang dapat merusak sistem kendaraan secara menyeluruh. Selain itu, adanya percikan listrik dari mesin menyala berpotensi menyulut uap bensin, meningkatkan risiko kebakaran, bahkan dapat merusak pompa bensin tempat nozzle.

Tidak hanya kondisi mesin, tetapi ponsel dan perangkat elektronik di dalam mobil juga dapat menjadi pemicu potensial kebakaran di pom bensin. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk tidak menggunakan ponsel dan mencabut semua perangkat elektronik yang sedang dicas saat mengisi bensin, meski mesin sudah dimatikan.

Pencegahan

Adapun langkah pencegahan saat mengisi bensin mobil di SPBU, sebagaimana berikut:

1. Matikan Mesin dan Cabut Perangkat Elektronik

Sebelum mengisi bensin, pastikan mesin kendaraan dalam keadaan mati. Selain itu, cabut semua perangkat elektronik yang masih memiliki aliran listrik di mobil untuk menghindari potensi risiko kebakaran.

2. Jangan Merokok

Peringatan umum di SPBU adalah untuk tidak merokok saat mengisi bensin. Kegiatan ini memakan waktu singkat, jadi bersabarlah hingga Anda sudah menjauh dari SPBU sebelum menyalakan rokok kembali.

3. Berikan Kapasitas Ideal

Hindari mengisi bensin melebihi kapasitas tangki. BBM yang tumpah dapat menimbulkan risiko kebakaran dan merusak bodi kendaraan. Pastikan untuk menghentikan pengisian segera setelah mencapai kapasitas yang disarankan.

Dengan mematuhi langkah-langkah keamanan ini, anda tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri tetapi juga melindungi investasi berharga Anda, yaitu kendaraan. Meskipun mungkin terdengar sederhana, tindakan kecil ini dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga kesehatan kendaraan dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
debat ijazah palsu jokowi
Debat Panas Penasihat Kapolri dan Roy Suryo Cs soal Ijazah Palsu Jokowi
Jimin dan Jungkook
Resmi Bebas Wamil, Jimin dan Jungkook Disambut Hangat ARMY
Oleh-Oleh Haji, Kurma hingga Sajadah Tidak Dipungut Bea Masuk, Ini Penjelasanya
Oleh-Oleh Haji, Kurma hingga Sajadah Tidak Dipungut Bea Masuk, Ini Penjelasanya
Poco F7
Bocoran Tanggal Peluncuran Poco F7, Spesifikasi Mirip Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro
Ayah Farel Prayoga
Ayah Artis Cilik Ferel Prayoga Ditangkap Polisi Gegara Judol, Netizen: "Anak Yg Kerja Bapak Yg Berulah"
Berita Lainnya

1

Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja dari Perspektif Kognitif

2

Benang-Benang yang Bercerita: Perjalanan Desainer Muda Membangun Fashion Ramah Lingkungan

3

Muda ‘Nguri-uri’ Budaya

4

Fetty Anggraenidini dan Tim Besty Laksanakan Kurban, Pererat Tali Persaudaraan di Idul Adha

5

Fetty Anggrainidini Bacakan Pandangan Umum RPJMD Jawa Barat di Rapat Paripurna
Headline
SIAGA 98 Bos Jembatan Nusantara
Bos Jembatan Nusantara Dilarikan ke RS Usai Diperiksa KPK di Kasus Korupsi ASDP
Luhut: Anggaran MBG Tahun 2026 Capai Rp300 Triliun
Luhut: Anggaran MBG Tahun 2026 Capai Rp300 Triliun
Patrick Kluivert
Patrick Kluivert Jadi Meme Gara-Gara Ekspresi Canggung Saat Indonesia Dibantai Jepang 6-0
Isu Pungli Safari Wukuf Jemaah Haji Lansia, Begini Respon Menag
Isu Pungli Safari Wukuf Jemaah Haji Lansia, Begini Respon Menag

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.