BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Phenylpropanolamine atau phenylpropanolamine HCl merupakan obat yang biasanya digunakan untuk meredakan hidung tersumbat akibat flu, batuk pilek (common cold), alergi, atau radang sinus (sinusitis).
Akan tetapi, penggunaan Phenylpropanolamine perlu untuk anda waspadai, jika lebih dari 7 hari saat mengonsumsi obat tersebut, sakit anda tidak kunjung sembuh, atau gejala anda justru disertai demam tinggi, sebaiknya dihentikan.
Jangan menggunakan obat tersebut, lebih dari yang direkomendasikan oleg dokter atau yang terdapat pada kemasan.
Merek Dagang Phenylpropanolamine
Beberapa merek dagang phenylpropanolamine antara lain Alpara, Antiza, Calortusin, Dextrosin, Decolgen, Fluza, Fluza Day, Flutamol, Intunal, Nalgestan, Neozep Forte, Nodrof Flu Expectorant, Paraflu, Procold Flu, Sanaflu, Tera-F, Tuzalos, dan Ultraflu.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Phenylpropanolamine
- Sebelum mengonsumsi phenylpropanolamine, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Hindari mengonsumsi phenylpropanolamine jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
- Selama menjalani pengobatan dengan phenylpropanolamine, hindari berkendara atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan mengantuk.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes, atau gangguan tiroid.
- Jangan memberikan phenylpropanolamine kepada lansia usia di atas 60 tahun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
- Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi phenylpropanolamine.
Cara Mengonsumsi Phenylpropanolamine dengan Benar
Untuk mengonsumsi phenylpropanolamine dengan benar, ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat. Beberapa tips yang perlu anda perhatikan.
- Phenylpropanolamine kaplet, tablet, atau sirop sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko sakit maag.
- Minumlah phenylpropanolamine kaplet atau tablet dengan segelas air putih untuk menelan obat.
- Gunakan sendok takar yang terdapat di dalam kemasan sirop untuk mengukur dosis yang tepat.
- Jangan mengonsumsi phenylpropanolamine lebih dari 7 hari dan pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.
Efek Samping dan Bahaya Phenylpropanolamine
Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi phenylpropanolamine adalah pusing, sakit kepala ringan, kantuk, mulut kering, mual, muntah, keringat berlebihan, insomnia, gelisah, dan tremor.
BACA JUGA: Istri Bintang Emon Positif Narkoba saat Tes Kesehatan, Gegara Obat Flu?
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa atau berbahaya seperti jantung berdebar-debar, gangguan mental, kesulitan buang air kecil, atau kejang.
Phenylpropanolamine dapat anda jadikan sebagai solusi untuk meredakan hidung tersumbat. Akan tetapi, penggunaan Phenylpropanolamine harus sesuai dengan petunjuk dokter dan dengan memperhatikan peringatan serta efek samping yang mungkin timbul.
(Vini/Aak)