Bahasa Indonesia Diusulkan Menjadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

Bahasa Indonesia UNESCO
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dalam kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu 2023, di Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (14/11/2023). (Foto: Humas Jabar)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Bahasa Indonesia tengah diusulkan sebagai bahasa resmi dalam sidang umum UNESCO.

Sebagaimana diketahui, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) adalah organisasi dunia di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang menaungi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), E. Aminudin Aziz dalam kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu 2023, di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (14/11/2023).

Aminudin mengapresiasi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin yang telah membuka serta mendukung kegiatan tersebut.

“Terima kasih juga para guru, tim dinas pendidikan, pakar, praktisi, dan pembina atas dukungan luar biasa sehingga merebak festival ini,” kata Aminudin.

Terkait usulan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam sidang umum UNESCO, Aminudian menjelaskan bahwa komite legal UNESCO yang beranggotakan puluhan negara mencecar dirinya sebagai perwakilan dari Indonesia dengan berbagai pertanyaan terkait usulan tersebut.

BACA JUGA: UNESCO Berikan Kartu Kuning untuk Danau Toba, Status Global Geopark Terancam

“Saya ditanyai oleh mereka apa alasannya. Kemudian saya jelaskan sampai tuntas,” ujar Aminudin.

Namun, tegas dia, tak satu negara pun yang menyatakan keberatan atas usulan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang umum UNESCO tersebut.

Menurutnya, merupakan sebuah prestasi ketika bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di lembaga internasional UNESCO.

“Ketuk palunya sekitar tanggal 20 sampai 22 (November) pada sidang pleno. Mudah-mudahan tidak ada aral melintang,” harap Aminudin.

Terkait Festival Tunas Bahasa Ibu 2023 yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyatakan pihaknya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.

Sebab, Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan salah satu agenda penting dalam menggali dan merawat kecintaan terhadap bahasa ibu sebagai warisan budaya, sekaligus memupuk rasa bangga akan keberagaman bahasa yang ada di Tanah Air.

Bey menilai, festival ini juga bukan sekadar ajang perlombaan bagi anak-anak di jenjang SD dan SMP, melainkan peluang untuk mengasah keterampilan berbahasa, kreativitas, dan daya imajinasi.

“Saya yakin setiap peserta telah menunjukkan kesungguhannya dan kerja keras yang luar biasa dalam mempersiapkan diri untuk tampil hari ini,” ujar Bey.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
prabowo hapus utang umkm
Prabowo Bakal Hapus Utang UMKM, OJK: Sangat Mungkin Direalisasikan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan
KONI Jabar Beri Penghargaan Untuk STKIP Pasundan Usai Menyubang 43 Emas di PON Aceh - Sumatera Utara
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Cek Fakta
Cek Fakta : Pesan Berantai Minta Matikan Ponsel Demi Hindari Radiasi Kosmik
PT Angkasa Pura II pastikan Operasional bandara Berjalan Normal
WNA Pemilik ITAP dan ITAS Bisa Autogate di Bandara
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Online Disetop
Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!