BANDUNG,TM.ID: Puasa merupakan salah satu amalan ibadah yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama Islam. Bulan Rajab, yang sering dianggap istimewa, memunculkan pertanyaan mengenai boleh atau tidaknya menunaikan puasa sunnah Rajab sekaligus qadha Ramadhan. Sebelumnya penting untuk memahami hukum puasa qadha.
Puasa qadha merupakan kewajiban bagi umat Islam yang memiliki hutang puasa Ramadhan dari tahun sebelumnya. Hukum membayar utang puasa Ramadhan ini adalah wajib, sesuai dengan ajaran agama. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci hukum, keutamaan, dan tata cara melaksanakan puasa Rajab dan qadha.
Keistimewaan Bulan Rajab
Bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Banyak umat Islam yang menjalankan puasa sunnah Rajab untuk mendapatkan keutamaan yang berlimpah. Namun, pertanyaannya, bolehkah menunaikan puasa Rajab sekaligus puasa qadha Ramadhan?
Menurut Nahdlatul Ulama, menggabungkan niat puasa Rajab dan puasa qadha Ramadhan hukumnya sah alias diperbolehkan. Bahkan, pahala keduanya pun bisa didapatkan bagi seseorang yang menunaikannya.
Syekh al-Barizi menjelaskan bahwa meskipun hanya berniat melaksanakan puasa qadha Ramadhan, secara otomatis pahala berpuasa Rajab juga bisa memperolehnya. Hal ini sejalan dengan kitab Fathul Mu’in dan I’anatuth Thalibin yang menyatakan bahwa berpuasa sunnah dengan niat mutlak, baik berjangka waktu atau tidak, sah.
BACA JUGA: 5 Keutamaan Puasa Muharram, Bisa Meleburkan Dosa Terdahulu!
Niat Puasa Rajab
Sebelum melaksanakan puasa Rajab, seorang muslim sebaiknya membaca niat terlebih dahulu. Dengan membacanya, semoga puasa yang kamu jalani bertujuan untuk beribadah kepada Allah SWT. Berikut adalah bacaan doa niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
“Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha
Bagi umat Islam yang akan melaksanakan puasa qadha Ramadhan dan puasa Rajab secara bersamaan, sebaiknya untuk membaca niat puasa qadha terlebih dahulu. Berikut adalah bacaan doa niat puasa qadha yang dapat diucapkan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى.
“Nawaitu Shouma Ghodin ‘an qadaa’in fardho ramadhoona lillahi ta’alaa.”
Artinya: “Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Dengan niat yang ikhlas, setiap muslim dapat meraih pahala dari kedua puasa tersebut.
(Kaje/Usk)