Bagaimana Cara BAB di Gunung? Catat Tips BAB Saat Naik Gunung

Bagaimana-cara-BAB-Digunung-ini-tips- BAB-Saat-Naik-Gunung
Ilustrasi-Bagaimana cara BAB Digunung ni Tips BAB Saat Naik Gunung (pendakicantik.com)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Masalah terbesar mendaki gunung di saat kita hendak buang air besar. terkadang bingung bagaimana caranya? tempatnya dimana? Apalagi seperti kita ketahui kamar mandi hanya tersedia di bascamp sebelum sampai di puncak.

Kalau kita mulas, kita bisa BAB di gunung tanpa perlu menampungnya, menahan atau turun ke basecamp. Kalau ada kamar mandi darurat seperti halnya di Gunung Merbabu, kita bisa memanfaatkannya. Jika tidak, kita perlu mencari tempat yang aman dan tersembunyi. Kemudian, kita bisa pup di area gunung. Tapi, dengan tata cara pup yang benar tentunya.

Perlengkapan yang dibutuhkan saat BAB di gunung

BACA JUGA: Dehidrasi di Gunung, Begini Cara Mengatasinya

Pada dasarnya, cara BAB untuk pria dan wanita sama saja. Namun biasanya, wanita memilih tempat yang lebih rimbun agar privasi tetap terjaga.

Tips tambahan kalau kita sudah kebelet adalah jangan panik. Semakin kita panik, rasa mulas dan ingin segera BAB akan semakin terasa.

Tenangkan dulu pikiran kamu sambil mempersiapkan dan mencari tempat untuk BAB.

Tentunya, akan lebih baik, saat kita sampai di tempat camp, kita survey dulu tempat untuk BAB. Jadi, saat kita sudah kebelet, bisa langsung membawa perlengkapan dan pergi ke tempat BAB yang sudah kita cari sebelumnya.

Lantas, apa saja perlengkapannya dan apa perlu membawa?

1. Golok atau sekop khusus yang bisa dibawa di gunung atau apapun yang bisa digunakan untuk menggali. Hindari untuk menggunakan pisau karena bisa merusak mata pisau!
2. Tisu kering. Hindari untuk menggunakan tisu basah karena tisu jenis ini susah terurai!
3. Bara air, jika persediaan air mencukupi.
4. Senter atau head lamp untuk BAB saat malam hari.
5. Peluit dan peralatan self defense terutama saat BAB di gunung dengan hewan liar yang kerap lalu lalang.
6. Matras untuk menutupi kamu kalau tidak menemukan semak-semak yang bisa menutupi saat BAB. Bisa juga untuk perlindungan tambahan kalau merasa semak-semak kurang menjaga privasi saat BAB.

Tips memilih tempat BAB di gunung

Untuk BAB di gunung, kita tidak boleh sembarangan dalam memilih tempat. Tujuannya agar:

1. Tidak mengganggu pendaki yang lainnya.
2. Kamu sendiri tidak malu karena kepergok sedang BAB.
3. Tetap aman karena di beberapa gunung seperti Cikuray, babi hutan sering muncul.

Catatan Penting, hal pertama yang perlu kamu perhatikan saat memilih tempat BAB adalah hindari BAB di jalur pendakian!

Tempat BAB yang tepat seperti berikut:

1. Hindari jalur pendakian! Kamu bisa memilih tempat yang agak jauh dari jalur pendakian, tapi jangan terlalu jauh karena berbahaya.
2. Hindari jalur perlintasan hewan, di bawah pohon atau dahan yang sudah lapuk dan aliran air agar air tidak tercemar. Apalagi, air di gunung digunakan pendaki untuk diminum dan dimasak.
3. Cari semak-semak yang sekiranya bisa menutupi kamu ketika sedang pup.
4. Pilih tempat yang aman misalnya tidak di pinggir jurang.
5. Pilih tempat yang jauh dari tenda dan tempat umum seperti lokasi camp.
6. Pastikan tempat tersebut aman dari binatang buas seperti babi hutan atau macan!
7. Pastikan tempat untuk pup tidak sedang digunakan oleh orang lain.

Setelah menemukan tempat yang pas untuk BAB, jangan lupa singkirkan semak-semak yang mungkin akan menusuk dan membuat gatal. Misalnya, daun jancukan yang biasa ditemui. Dengan begitu, kita akan tetap nyaman saat pup.

Catatan penting, Kalau kita tidak terlalu mengenal area gunung, karena sudah malam atau untuk jaga-jaga, sebaiknya ditemani. Minta teman untuk menunggu agak jauh dari tempat pup.

Adanya teman, juga bisa membantu untuk mengawasi area sekitar. Apakah ada hewan liar atau pendaki lain yang bisa mengganggu dan membahayakan.

Saat hendak BAB usahakan untuk menggali lubang untuk BAB, Ukuran lebar lubang sekitar 15-20 cm dan kedalaman sekitar 30 cm. Pokoknya sampai lubang tersebut mampu menampung dan menutupi pup kita. Semakin dalam lubangnya, maka bau pup bisa diminimalisir, pup bisa ditampung dengan baik

BAB sudah selesai, perut sudah lega, badan sudah enteng,lalu jangan lupa lubang yang tadi di timbun dengan menggunakan tanah dan pastikan tinja sudah terkubur dengan baik.

Semoga bermanfaat jangan lewatkan berita dan informasi lainya di teropongmedia.

 

(Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sekda Jabar Herman Suryaman Investasi
Sekda Jabar: Investasi Harus Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri
Haidar Alwi: Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri, Hanya Framing dan Penggiringan Opini Akibat Ulah Oknum
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda, Ini Bocoran Sosoknya
Dirut bulog KPK
Dirut Bulog Dilaporkan ke KPK, Ini Reaksinya
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!