BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Data box office menunjukkan bahwa setelah menjalani masa tayang yang panjang, film aksi komedi Bad Boys: Ride or Die resmi masuk 5 film teratas di box office Amerika Serikat tahun 2024.
Melansir laman Box Office Mojo, film Bad Boys: Ride or Die meraup pendapatan $170,8 juta atau sekitar Rp2,78 triliun dari total penayangannya di 3,885 bioskop Amerika Serikat.
Dengan ini, film ini resmi menempati posisi ke-5, menggeser Kingdom of the Planet of the Apes. Selisih pendapatan antara keduanya sangat tipis, tapi film ini masih akan terus meraup cuan di sisa masa tayangnya.
Oleh karena itu, persaingan antara kedua film ini dapat dikatakan telah berakhir. Selanjutnya, film ini mengincar posisi keempat yang saat ini diduduki oleh Kung Fu Panda 4. Untuk mencapai posisi tersebut, film yang dibintangi oleh Will Smith ini mengumpulkan pendapatan tambahan sebesar $24 juta.
Film Bad Boys: Ride or Die sejauh ini telah meraup sekitar $335 juta di box office global, melampaui ekspektasi dan menghidupkan kembali musim panas perfilman yang sebelumnya sempat lesu.
Dengan kesuksesan film keempat ini, total pendapatan kini melampaui $1 miliar. Ini adalah pencapaian luar biasa, mengingat sebelumnya banyak yang menganggap franchise ini sudah mulai kehilangan daya tariknya.
Meskipun ulasan dari publik dan kritikus terhadap Bad Boys for Life cukup positif, kekhawatiran tetap ada saat diumumkannya produksi film keempat. Hal ini lumrah terjadi pada sekuel terakhir dalam franchise aksi, mengingat banyaknya film yang mengecewakan yang seringkali mengedepankan tujuan komersial.
BACA JUGA: Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Namun, respons awal membuktikan bahwa franchise ini masih mampu memberikan kejutan. Beberapa kritikus menyebutnya sebagai salah satu franchise empat film terbaik sepanjang masa.
Dalam film ini, dua detektif dari Miami, Mike Lowrey (Will Smith) dan Marcus Burnett (Martin Lawrence) berusaha mengusut kasus korupsi di ranah kepolisian setelah kapten mereka yang telah meninggal, Conrad Howard, dituduh terlibat dengan kartel narkoba.
Namun, mereka tiba-tiba dijebak dan menjadi buronan, yang memaksa mereka untuk beroperasi di luar jalur hukum demi memecahkan kasus tersebut dan membersihkan nama baik kapten mereka.
(Kaje/Budis)