Babakan Siliwangi Bakal Jadi Pusat Wisata Edukasi Sampah di Kota Bandung

Kantor Pemerintah Wajib Zero Food Waste
Ilustrasi-TPST di Babakan Siliwangi (Dok.Humas Pemkot Bandung)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan persoalan sampah menjadi hal yang krusial yang dihadapi Kota Bandung.

Menurutnya, edukasi masif terkait pengelolaan sampah bagi masyarakat harus terus digencarkan. Salah satunya dengan wisata edukasi pengelolaan sampah.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menjadikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Babakan Siliwangi menjadi pusat wisata edukasi pengelolaan sampah di Kota Bandung.

“Pengelolaan sampah di TPST Babakan Siliwangi ini sudah bagus. Di sana harus jadi wisata edukasi pengelolaan sampah terpadu dan ini menjadi penting,” kata Bambang Tirtoyuliono, Sabtu (25/5/2024).

Bambang mengatakan, nantinya masyarakat akan diberikan edukasi terkait pengelolaan sampah mulai dari sampah organik hingga anorganik dan dipandu oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung.

BACA JUGA: Nikmati Suasana Segar di Hutan Tengah Kota Forest Walk Babakan Siliwangi

“Perlu orang yang mampu menjelaskan. Wisata edukasi sampah ini penting karena akan memberikan nilai manfaat yang luar biasa,” ucapnya

Sedangkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudi Prayudi mengatakan, TPST Babakan Siliwangi saat ini telah mempunyai teknologi pengolahan sampah yang terpadu dan terbaru.

Sampah tersebut akan aman diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) untuk bahan bakar pengganti batubara. TPST Babakan Siliwangi telah dapat menghasilkan 10 ton RDF yang dijadikan bahan bakar bagi beberapa pabrik tekstil di sekitar Kota Bandung.

“Di TPST ini juga tidak hanya mengolah sampah domestik tapi juga mengolah sampah daun, yang nantinya diolah menjadi RDF,” katanya

Selain itu, kata Dudi kedepannya TPST Babakan Siliwangi akan menjadi pusat edukasi kepada masyarakat untuk bisa melihat sampah diolah menjadi energi terbaru. Dari mulai sampah masuk sampai menjadi RDF dan dikirim ke pabrik tekstil.

“Saat ini kita sedang menyiapkan sarana prasarananya. Semoga wisata edukasi pengolahan sampah ini dapat segera dibuka bagi masyarakat,” ujarnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
rahmat hasto
Jaksa Dibuat Bingung oleh Saksi Rahmat pada Persidangan Kasus Hasto
Krisna Mukti
Mengejutkan! Krisna Mukti Akui Pernah Sombong Saat Jadi Anggota DPR
Hotman Paris
Hotman Paris Ngaku Masih Setia Bawa Duit Cash, Ogah Pakai QRIS!
Ricky Siahaan
Mengejutkan! Ricky Siahaan Meninggal Usai Manggung di Jepang, Ini Kronologi Lengkapnya
Motif WNA Gantung Diri
WNA Asal China Gantung Diri di Soetta, Begini Penjelasan Polisi
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.