BANDUNG, TM.ID: Kasus Pembunuhan sianida Mirna Salihin yang dilakukan Jessica Wongso kembali menjadi perbincangan publik usai rilisnya film dokumenter Ice Cold: Murder Coffe and Jessica Wongso.
Saat wawancara eksklusif dengan presenter Karni Ilyas, ayah Mirna, Edi Darmawan mengungkapkan beberapa hal, salah satunya botol sianida yang digunakan Jessica.
“Itu saya ngaku salah, itu cuma imajinasi saya, ini kok botol, kayaknya sampai ke situ otak saya, karena saya udah kesal,” katanya.
BACA JUGA: Ayah Mirna Salihin Keceplosan soal Botol Penampung Racun, Makin Curiga Nih
Ayah Mirna juga mengakui memberikan uang kepada Pakar Psikologi Forensik, Reza Indagari. Namun ia menekankan, uang itu bukan bentuk suap.
“Terus Satu lagi nih Reza Indragiri, Saya mau cerita, dia bawa-bawa ada orang ngasih dia duit. Betul itu saya. Saya akuin udah. Buat apa? Ini malam saya ngaku ama Pak Karni. Jadi ceritanya begini, kita jadi narasumber itu waktu itu, saya sebagai korban, si Reza Indragiri sebagai ahli forensik,” Terangnya.
Ia menuturkan, bagaimana cara Reza pulang usai wawancara dan berencana memberinya uang untuk ongkos pulang.
“Dia kencing, terus saya selipin duit berapa juta perak begitu, maksudnya supaya dia bisa pulang, punya uang. Kasian ini, dia jadi narasumber kan suka dikasih itu duit kecil, kalau saya kan bagiin buat dhuafa kenapa, nah ceritanya seperti itu,” katanya
Ia juga menjelaskan, soal kasus kematian Mirna yang dikaitkan dengan Ferdy Sambo. Sebab, saat kasus itu berlangsung pada tahun 2016, Ferdy Sambo sebagai Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Pak Sambo, kita kenal baik sama beliau, tapi gak ada ikut campur dia. Sama sekali. Boleh dibilang mendekati nol. Jadi tolonglah, jangan dikait-kaitkan, itu Pak Sambo gak ada urusannya,” lanjutnya.
(Saepul/Aak)